Rabu 22 Mar 2023 16:51 WIB

Masuki Bulan Ramadhan, GGN Ajak Masyarakat Mojokerto Semangat Tingkatkan Ibadah

Gus Alwy mengingatkan masyarakat menjaga kesehatan agar puasa lancar.

Gus-Gus Nusantara Jawa Timur menggelar pelatihan tata cara salat tarawih bersama masyarakat di Dusun Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Foto: Dok web
Gus-Gus Nusantara Jawa Timur menggelar pelatihan tata cara salat tarawih bersama masyarakat di Dusun Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Kelompok relawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur menggelar pelatihan tata cara salat tarawih bersama masyarakat di Dusun Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

“Pada malam ini, kami GGN mengadakan pelatihan tata cara tarawih yang baik dan benar sesuai dengan syariat Rasulullah. Serta dilanjutkan dengan shalawat dan berdoa kepada Allah agar puasanya lancar,” kata Koordinator Wilayah GGN Jatim, Gus Alwy Hasan, di lokasi, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga

Gus Alwy menjelaskan kegiatan kali ini juga dilakukan bersamaan tradisi megengan. Yaitu, suatu kebudayaan masyarakat Jawa menyambut bulan suci Ramadhan.

“Masyarakat di sini sangat antusias dengan kedatangan kami. Karena hari ini sekaligus menggelar tradisi megengan yang menjadi kebiasaan,” kata dia.

Gus Alwy mengingatkan masyarakat menjaga kesehatan agar puasanya berjalan dengan lancar. “Pesannya tata niat yang baik, ikhlaskan niat, dan jaga kesehatan. Perbanyak juga ibadah dan sedekah, karena Allah akan melipatgandakan pahalanya,” ujar Gus Alwy.

Sementara, Ketua Majelis Taklim Nurul Hidayah mengaku kegiatan kali ini sangat bermanfaat apalagi momennya pas menjelang Ramadan.

“Kegiatan kali ini adalah doa dan zikir bersama, sekaligus ada pelatihan tata cara tarawih. Ini sangat bagus sekali, karena momennya menjelang bulan Ramadhan,” kata Nurul.

Dia berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali. 

Dia juga mendoakan GGN Dukung Ganjar terus menggelar kegiatan positif yang membawa Indonesia lebih baik lagi. “Harapannya kalau bisa mengadakan kegiatan serupa lagi untuk masyarakat. Sehingga Indonesia bisa maju, damai, dan sejahtera,” kata dia.

Sebelumnya, di Mojokerto GGN juga menginisiasi pelatihan zakat bersama santri, ibu-ibu majelis taklim beserta masyarakat sekitar Pondok Pesantren Sirahan, Dusun Rejoso, Desa Gondang, Kabupaten Mojokerto.

"Tujuannya untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam berzakat," ujar Koordinator Wilayah GGN Jatim, Gus Alwy seperti dilansir dari Antara

Menurut dia, dengan berzakat maka manusia menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, menjalankan rukun Islam, serta berdampak baik bagi para pemberi zakat.

"Zakat juga untuk membersihkan jiwa, membersihkan hati dari sifat dengki, kikir, pelit, dan sebagainya," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement