REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengatakan pada Rabu (22/3/2023), bahwa kunjungan Presiden Xi Jinping yang baru saja selesai ke Rusia adalah perjalanan persahabatan, kerja sama, dan perdamaian. Beijing sekali lagi mengkritik Washington karena memberikan dukungan militer ke Kiev.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menegaskan kembali bahwa pihaknya tetap netral dalam konflik tersebut. "Tidak memiliki motif egois dalam masalah Ukraina, tidak berpangku tangan ... atau mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan sendiri," ujar Wang.
"Apa yang telah dilakukan Cina bermuara pada satu kata, yaitu mempromosikan pembicaraan damai," kata Wang pada pengarahan harian.
Wang menuduh Amerika Serikat (AS) tidak memiliki kenetralan dan malah mengipasi api konflik dengan memberikan senjata pertahanan ke Ukraina untuk keuntungannya sendiri.