REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool bisa kehilangan tempat di Liga Champions musim depan meskipun finis di empat besar Liga Primer Inggris. Meskipun tampil buruk musim ini, tim asuhan Jurgen Klopp menunjukkan tanda-tanda kebangkitan untuk bisa finis di zona Ligha Champions pada akhir musim ini.
Namun, satu tempat di Liga Champions bagi Liverpool bergantung hasil Chelsea dan Manchester United di Eropa musim ini. Chelsea masih dalam perburuan trofi Liga Champions, sedangkan Setan Merah juga bisa mencicipi kesuksesan Eropa di Liga Europa.
Aturan UEFA menyatakan bahwa satu negara tidak dapat memiliki lebih dari lima tim di Liga Champions. Jika Chelsea dan MU memenangkan gelar Eropa masing-masing, mereka berdua akan lolos ke Liga Champions.
Situasi pelik andai MU dan Chelsea finis di luar empat besar klasemen akhir. Sebab akan ada enam tim yang akan berlaga di Liga Champions. Ini berarti satu tim harus turun ke Liga Europa. Pihak yang turun ke Liga Europa itu adalah tim yang finis di tempat keempat klasemen akhir Liga Primer Inggris, seperti dikutip dari Daily Star.
MU saat ini berada di empat besar, sementara Chelsea tampaknya sulit untuk menembus empat besar dengan inkonsistensi permainan di Liga Primer Inggris musim ini.
Walaupun tampaknya sulit, mengingat MU tampil konsisten di liga dan bukan perkara gampang bagi Chelsea untuk juara Liga Champions, bukan tak mungkin skenario itu terwujud.
Namun ketimbang pusing memikirkan skenario buruk ini, Liverpool harus lebih dulu memastikan finis di empat besar. Saat ini the Reds bersiang dengan Newcastle United, Brentford, dan Brighton yang juga sedang memburu tempat di Liga Champions.
The Reds saat ini berada di urutan keenam, dan mereka harus melompati Newcastle United, dan Tottenham untuk mendapatkan kesempatan bermain di Liga Champions.