REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina melakukan first welding pembangunan infrastruktur pipa gas bumi untuk PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FSW) atau Fajar Paper. Pembangunan infrastruktur tersebut dibangun untuk keamanan suplai gas bumi serta penyediaan energi yang ramah lingkungan bagi FSW.
FSW membutuhkan gas dengan volume 6,7 sampai 17,5 BBTUD. Saat ini, PGN telah melayani sekitar 240 industri di wilayah Bekasi dengan volume penyerapan gas bumi kurang lebih 71 BBTUD. Kebutuhan gas bumi yang cukup besar, menjadikan FSW sebagai salah satu pelanggan dengan penyerapan gas bumi terbesar di Bekasi, Jawa Barat.
“FSW membutuhkan kepastian pasokan untuk keberlanjutan operasional, seiring dengan meningkatkan produksi. Untuk itu kami upayakan dalam pemenuhan gas bumi untuk FSW atau Fajar Paper ini, baik untuk ad-hoc maupun long-term melalui pembangunan infrastruktur pipa menuju pabrik produksi FSW,” kata General Manager Sales and Operation Region II PGN (SOR II) Sonny Rahmawan Abdi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/3/2023).
Menurut dia, dengan volume kebutuhan gas yang cukup besar, proses komersialisasi sudah dilaksanakan dan telah dilaksanakan first welding konstruksi pipa kurang lebih sepanjang 2 KM dengan diameter 12 inci. FSW juga menjadi mitra yang strategis bagi PGN. “Aspek safety tentu kami jaga secara bertanggung jawab sampai saat gas in nanti,” ujar Sonny.
Dalam pembangunan pipa menuju FSW, PGN menggandeng anak perusahaan yakni PT PGAS Solution. “Target kami adalah zero accident. Kami berupaya optimal agar pembangunan pipa di FSW dapat berjalan on time, on budget, dan on quality. Ekspektasi waktu gas in, diharapkan tidak terkendala,” ujar Direktur Teknik dan Pengembangan FSW Lebinner Sinaga.
Fajar Paper merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi kertas kemasan. Perusahaan ini didirikan pada 1987 dan memiliki enam mesin kertas dengan kapasitas produksi sebesar 1,3 juta ton per tahun. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam bahan kertas kemasan seperti Coated Duplex, Container Board, dan White Liner Board.
Ikuti Whatsapp Channel Republika