Kamis 23 Mar 2023 14:15 WIB

Polsektro Taman Sari Bekuk Pembacok Pelajar di Jakarta Barat

Ditreskrimum Polda Metro menangani 282 kasus kejahatan jalanan pada 2-16 Maret 2023.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas Polsek Metro Taman Sari sedang menginterogasi pelajar yang menyabetkan senjata tajam ke pelajar lainnya.
Petugas Polsek Metro Taman Sari sedang menginterogasi pelajar yang menyabetkan senjata tajam ke pelajar lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Metro (Polsektro) Taman Sari menciuk pelaku penyerangan terhadap seorang pelajar di Jalan Pinangsia Raya, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023). Korban berinisial NV mengalami luka robek di bagian kepala akibat terkena sabetan senjata tajam hingga menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kami berhasil mengamankan pelaku utama berinisial RM berikut tujuh rekannya, jadi dalam kasus ini kami berhasil mengamankan delapan orang pelajar," ujar Kepala Polsektro Taman Sari, Kompol Adhi Wananda dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/3).

Menurut Adhi, pelapor yang merupakan guru korban menerima informasi penyerangan itu dari salah satu murid. Dia menjelaskan, seorang murid membahas tentang temannya diserang oleh pelajar lain. Atas kejadian tersebut, kemudian sang guru melaporkan insiden itu ke Polsektro Taman Sari.

"Korban akibat serangan tersebut mengalami luka bacokan pada bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit," jelas Adhi. Setelah mendapat ciri-ciri pelaku, polisi yang bergerak bisa menangkap pelajar yang dimaksud.

Adhi mengimbau kepada masyarakat terlebih guru dan orang tua siswa untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak didik. Pengawasan terhadap kegiatan siswa tidak hanya dilakukan selama roses belajar mengajar di kelas saja, melainkan kegiatan para anak-anak khususnya saat di luar jam sekolah

"Peran orang tua dan guru sangat penting dalam menjaga para anak atau  pelajar dari segala bentuk kenakalan remaja. Mari kita bersama-sama dalam menjaga situasi yang aman, damai dan sejuk dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan," ucap Adhi.

Kejahatan jalanan

Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama dengan polres jajaran mengungkap sebanyak 282 kasus kejahatan jalanan dengan total tersangka 379 orang. Ratusan kasus tersebut diungkap melalui Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya 2023 selama 15 hari pada tanggal 2-16 Maret 2023 menjelang bulan suci Ramadhan.

Polda Metro Jaya berkomitmen melakukan penindakan secara tegas terhadap para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Di, antaranya seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), judi hingga penganiayaan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Tentunya kita tetap berkomitmen akan menindak tegas para pelaku kejahatan termasuk kejahatan curat curas curanmor," ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/3/2023).

Sebagai bentuk pencegahan terjadinya peristiwa kejahatan tersebut, Yuliansyah mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati, termasuk terhadap kendaraan. Masyarakat dapat menggunakan kunci keamanan ganda untuk kendaraannya, seperti memasang gembok atau rantai, untuk mencegah atau menangkal terjadinya tindak kejahatan.

"Imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya,” ucap Yuliansyah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement