REPUBLIKA.CO.ID, BRATISLAVA -- Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan Amerika Serikat (AS) menawarkan Slovakia 12 helikopter Bell AH-1Z Viper dengan diskon dua pertiga harganya. Penawaran ini disampaikan setelah Slovakia mengirimkan pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina.
Nad mengatakan pemerintah Slovakia masih membutuhkan persetujuan untuk kesepakatan ini. Slovakia hanya perlu membayar 340 juta dolar AS selama tiga sampai empat tahun untuk paket senilai 1 miliar dolar.
Dalam unggahannya di Facebook, Nad mengatakan sisanya akan tanggung program Pembiayaan Militer Asing AS. Ia menambahkan kesepakatan ini mencakup suku cadang, pelatihan dan lebih dari 500 rudal AGM-114 Hellfire II.
"Tawaran ini sangat menguntungkan dan secara signifikan akan meningkatkan potensi pertahanan Slovakia," kata Nad, Rabu (22/3/2023).
Slovakia yang merupakan anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak memiliki helikopter tempur. Negara itu telah mempensiunkan pesawat tempur MiG pada musim panas lalu dan mengandalkan negara-negara tetangga seperti Republik Ceko, Polandia, dan Hungaria untuk pertahanan udara.
Pekan lalu Slovakia menjadi sekutu Ukraina kedua setelah Polandia, yang mengirimkan pesawat tempur. Kiev yakin pesawat tempur sangat penting dalam menghadapi invasi Rusia yang sudah berlangsung selama satu tahun. Slovakia juga akan membantu Ukraina dengan mengirimkan suku cadang pertahanan udara KUB.
Nad mengatakan selain tawaran peralatan dari AS, negaranya juga menerima kompensasi dari Uni Eropa sebesar 250 juta euro atau 269 juta dolar. Nad mengatakan tawaran helikopter sebagian karena dukungan Slovakia pada Ukraina.
Sebagian lagi kompensasi tidak langsung penundaan pengiriman pesawat jet F-16 yang Slovakia pesan sejak tahun 2018. Pesawat tempur itu dijadwalkan akan tiba pada tahun 2024 mendatang.