REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Relawan pemuda OMG DPC Kabupaten Situbondo menggelar pelatihan dan pengolahan pisang bersama warga pada Kamis (23/3/2023). Kegiatan itu dilakukan dengan menggandeng PKK dan Komunitas Pemuda di Desa Curah Tatal, Kabupaten Situbondo, Jatim.
"Kami mengajarkan cara mengolah pisang sehingga menjadi camilan seperti keripik pisang," ujar Koordinator OMG DPC Kabupaten Situbondo, Marsuki di lokasi.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri 50 warga yang terdiri atas tokoh masyarakat Kabupaten Situbondo, anggota PKK, mahasiswa, dan komunitas pemuda Curah Tatal.
Marsuki mengatakan, kegiatan ini juga mengajarkan masyarakat cara memasarkan keripik pisang yang telah diolah.
"Pelatihan pengolahan keripik pisang ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pemuda di Desa Curah Tatal selain itu, pengolahan keripik pisang juga dapat menjadi peluang bisnis mengingat makanan ringan ini banyak diminati dari semua kalangan," sambungnya.
Dalam acara ini OMG atau relawan Orang Muda Ganjar Kabupaten Situbondo juga memberi bantuan pengadaan alat kemas produk serta peralatan dapur sebagai upaya pengembangan produk keripik pisang di Desa Curah Tatal nantinya.
Warga yang hadir sangat antusias dengan kegiatan pelatihan tersebut. Mereka berharap OMG Jatim bisa terus mengadakan kegiatan pelatihan bermanfaat lainnya.
"Kami berterima kasih diberi ilmu oleh OMG sehingga tidak hanya mengolah tetapi juga bisa menjadi ide peluang usaha untuk kami," ujar Marginah, salah satu warga yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.
Sebelumnya, OMG juga kerap menggelar kegiatan positif. Belum lama ini, kegiatan itu berupa sosialisasi kepada masyarakat desa supaya bisa beradaptasi dengan era serbadigital.
Koordinator OMG Cabang Batubara Farouzi Zufri Lubis mengatakan, pihaknya menggelar sosialisasi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Antara, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumut.
Dalam kegiatan itu, OMG Batubara menghadirkan narasumber, yakni Faradilla Haya Lubis. "Kami memberikan pemahaman soal bagaimana bisa beradaptasi di era digitalisasi," ujar dia seperti dilansir dari Antara.