Lebih lanjut, mengenai kafein, pakar nutrisi Rowaidah Idris kepada Arab News pernah menyarankan orang-orang mencoba mengurangi asupan kafein sebulan sebelum Ramadhan. Tetapi, kalau tak bisa melakukannya kama meminum air yang cukup selama sahur dan berbuka puasa, tidur cukup, dan mengurangi asupan gula, serta menghindari makanan tinggi lemak dapat membantu mengatasi gejala ketergantungan.
Pakar gizi Anjali Chawla mengatakan berolahraga dapat membantu seseorang mengurangi kafein. Sebab, kegiatan ini membuatnya berkeringat, melepaskan adrenalin seperti halnya kopi dan akan membuat dia merasa waspada.
Baik Idris maupun Chawla sepakat minum kopi selama atau setelah berbuka puasa serta sahur akan membuat seseorang mengalami insomnia dan dehidrasi yang akan menjadi tantangan selama puasa.
Keduanya juga menyarankan masyarakat mengurangi asupan kafein tidak hanya selama Ramadhan tetapi dalam beberapa bulan setelahnya. Asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai efek samping baik mental maupun fisik.