REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah masyarakat memilih untuk menghabiskan waktu ngabuburit jelang berbuka puasa Ramadhan di Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, yang kini telah dibuka kembali sejak Rabu (22/3/2023) kemarin. Setelah diresmikan, Masjid Al Jabbar sempat ditutup sementara karena alasan perawatan dan pemeliharaan.

Pantauan Republika, masyarakat datang ke Masjid Al Jabbar ingin shalat berjamaah di masjid yang memiliki kapasitas untuk 10.000 jemaah ini. Setelah itu, mereka banyak melakukan swafoto di dalam area masjid termasuk di kawasan halaman dan taman masjid.

Museum Rasulullah yang berada di lantai dasar masjid terpantau masih belum dibuka dan diresmikan. Warga yang berkunjung ke Masjid Al Jabbar sekaligus dapat menikmati pemandangan Kota Bandung di bagian utara, termasuk Gunung Manglayang.

Salah seorang pengunjung asal Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung Ruswan Irawan sengaja datang ke Masjid Al Jabbar bersama anaknya untuk ngabuburit menunggu waktu buka puasa. Ia merasa takjub dengan pemandangan di kawasan Masjid Al Jabbar.

"Datang ke sini dengan anak tujuannya ngabuburit lihat-lihat pemandangan dari Masjid Al Jabbar ini. Luar biasa indah dipandangnya," ujarnya saat ditemui di Masjid Al Jabbar, Kamis (23/3/2023).

Kondisi Masjid Al Jabbar kali ini, ia mengatakan lebih bersih dibandingkan beberapa bulan ke belakang. Ia berharap kondisi tersebut terus dijaga demi keindahan Masjid Al Jabbar.

"Sekarang udah bersih gak kayak kemarin-kemarin sampah masih banyak. Sekarang sudah bersih kembali," katanya.

Sementara itu salah seorang warga lainnya asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah Linda mengaku datang ke Masjid Al Jabbar bersama kedua orang tuanya. Ia berada di Bandung untuk menengok orang tua dan menyempatkan datang ke Masjid Al Jabbar sambil ngabuburit menunggu buka puasa.

"Bagus banget (Masjid Al Jabbar), amazing, keren pak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat, keren banget," ujarnya yang sudah lama merantau ke Palangkaraya.

Ke depan, ia berharap pengunjung yang datang ke Masjid Al Jabbar semakin tertib dan menjaga kebersihan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00