REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan, unggahan seseorang konsumen yang kecewa dengan rice bowl yang dibelinya menjadi viral di Twitter. Ia menilai porsi makanan yang diterimanya tidak sesuai dengan yang diiklankan.
Sebenarnya bagaimana sih etika berbisnis kuliner yang baik? Chef sekaligus wirausahawan Eki Kramadibrata mengatakan kasus seperti yang dialami warganet tersebut cukup banyak terjadi.
Chef Eki menyebut foto produk merupakan trik marketing yang memancing secara visual. Bahkan, menurutnya, sekelas pemain besar fast food pun melakukan hal tersebut.
"Melihat iklan porsi yang besar memang menarik dan itu sebetulnya sah-sah saja," ujar chef Eki kepada Republika.co.id, Kamis (23/3/2023).
Berdasarkan pengalamannya di dunia perhotelan, Chef Eki mengungkapkan detail menu yang tertera di foto iklan makanan sebaiknya memang muncul di saat penyajian. Hal ini karena konsumen, khususnya di restoran, akan merasa kecewa bila tidak sesuai.
"Minimal item harus lengkap deh, foto menarik, yang disajikan pun sama, itu sih kewajiban dalam usaha makanan minuman," paparnya.