REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tol Trans Jawa masih menjadi menjadi pilihan utama masyarakat untuk mudik lebaran Idul Fitri 1444 hijriyah. Masyarakat masih menganggap tol akan melancarkan perjalanan. Kelancaran, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan menjadi pertimbangan masyarakat menggunakan jalan tol.
"Tol Trans-Jawa masih akan menjadi jalur favorit untuk arus mudik lebaran 2023. Namun, pemudik diimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tetapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol," ujar Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).
Lanjut Djoko, jalur tol Trans Jawa tersebut diproyeksikan akan dilintasi sekitar 9,2 juta orang. Hal itu berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa libur Lebaran 2023 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan. Survei dilaksanakan secara daring mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023.
"Tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini, yakni tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan kondisi mendekati normal pasca pandemi Covid-19," ungkap Djoko Setijowarno.