REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota (Walkot) Depok, Mohammad Idris mengatakan, masjid selain sebagai tempat ibadah, juga merupakan pusat kegiatan masyarakat Muslim. Sejak masa Rasulullah SAW, sambung dia, masjid selain fungsinya sebagai tempat sholat, juga menjadi menjadi wadah aktivitas sosial masyarakat.
"Masjid dari dulu zaman Rasulullah SAW menjadi pusat kegiatan umat, utamanya untuk ibadah salat, termasuk ibadah yang konteksnya kesejahteraan masyarakat, seperti mengumpulkan zakat," kata Idris saat acara peresmian Masjid Jami Al-Husna, Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023).
Dia menuturkan, kegiatan lainnya yang juga dapat dilakukan umat muslim di masjid ialah tilawah Alquran. Terlebih selama bulan suci Ramadan. "Ramadan itu musim tilawah, jadi kalau Ramadan dijadikan musim tilawah insyaAllah menjadi ahli tilawah, dan jangan sampai Ramadan dijadikan tilawah musiman," kata alumnus Ponpes Gontor tersebut.
Menurut Idris, Ramadhan telah Allah pilih sebagai bulan bagi para Muslim untuk melaksanakan puasa. Banyak keutamaan saat Ramadan bagi umat Islam, sehingga kehadirannya selalu dinantikan setiap tahun.
"Di bulan Ramadan supaya memotivasi umat muslim agar lebih aktif beribadah, karena mendapat suntikan dari para ustadz, seperti mengikuti kegiatan sholat Tarawih Keliling (Tarling) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ke masjid-masjid," ujarnya.
Idris menyebut, kegiatan Tarling akan dilaksanakan pada Senin (27/3/2023). Mulai dari masjid di barat Kota Depok, yakni wilayah Kecamatan Bojongsari. "Untuk Kecamatan Tapos kegiatan Tarling Ramadan 1444 Hijriah akan diadakan 3 April 2023 di Kelurahan Cimpaeun," ucapnya.