REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- La Liga telah membuat saluran pengaduan di situs webnya bagi para penggemar untuk membantu mengidentifikasi insiden rasisme selama pertandingan. La Liga mengumumkan ini pada Kamis (23/3/2023) setelah mengajukan pengaduan kedelapan kepada pihak berwenang atas pelecehan terhadap penyerang Real Madrid, Vinicius Jr.
Pemain internasional Brasil Vinicius menuduh La Liga tidak melakukan apa pun terhadap para penggemar yang rasis saat pertandingan setelah video di media sosial menunjukkan beberapa pendukung meneriakkan makian dan melemparkan benda-benda ke arahnya saat pertandingan pada bulan Desember.
Ia kembali menjadi korban penghinaan rasial saat Real kalah dari Barcelona dalam laga el Clasico, Senin dini hari WIB lalu.
"Mengingat peristiwa yang terjadi (selama pertandingan), di mana perilaku rasis yang tidak dapat ditoleransi sekali lagi diamati terhadap Vinicius Jr, La Liga telah melaporkan penghinaan rasis tersebut kepada Pengadilan Barcelona," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Untuk mempercepat identifikasi pelaku, La Liga telah menyiapkan saluran pengaduan di situs webnya. Ini agar para penggemar yang mungkin memiliki informasi atau indikasi identitas pelaku dapat menghubungi La Liga dan memberikan identifikasi yang diperlukan untuk mengajukan pengaduan yang relevan.
Mallorca FC pada awal pekan ini mencabut kartu keanggotaan seorang penggemar selama tiga tahun setelah suporter tersebut melontarkan hinaan rasis kepada Vinicius Jr. dan pemain Villarreal, Samu Chukwueze, pada Februari.