REPUBLIKA.CO.ID,Waspada Leptospirosis
Leptospirosis merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang ada pada kotoran atau kencing tikus.
Pencegahan:
- Jaga kebersihan lingkungan.
- Pasang perangkap tikus.
- Simpan makanan dan minuman di tempat yang aman dari jangkauan tikus.
- Gunakan sepatu boot ketika beraktivitas di daerah banjir.
- Cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur.
- Ketika ada luka, tutup dengan perban antiair dan bersihkan luka secara rutin.
Cara penularan:
- Kontak dengan lingkungan, air, tanah becek, atau lumpur, yang mengandung bakteri Leptospira sp.
- Bakteri masuk melalui luka atau lecet pada tubuh.
Quote
"Kencing tikus bisa mengalir bersama air yang diinjak lalu masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, dan kulit yang lecet, maupun dari makanan yang tercemar." -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, dr Dini Anggraeni
Gejala:
- Demam 38,5 derajat Celsius
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kesulitan berjalan.
- Kemerahan pada selaput putih mata dan kekuningan pada mata dan kulit.
Mengalami gejala leptospirosis?
Jika memiliki riwayat terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur dalam dua pekan sebelum sakit, segera periksakan diri ke dokter. Leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik oral maupun suntikan.
Sumber: Dinkes Kota Tangerang, Banten, Antara Pengolah: Reiny Dwinanda