REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim membantu Pemkab Magetan membangun gapura perbatasan Magetan-Ngawi dan Magetan-Madiun melalui program tanggung jawab sosial atau CSR.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menjelaskan, gapura memiliki fungsi utama sebagai tanda batas suatu daerah. Selain itu, kata dia, gapura juga merupakan simbol penyambutan terhadap para tamu yang berkunjung.
"Makanya kami berikan bantuan CSR pembangunan gapura perbatasan ini dengan harapan semoga dapat menjadi daya tarik baru bagi masyarakat dan pengunjung Kabupaten Magetan," kata Busrul, Jumat (24/3/2023).
Busrul berharap, gapura perbatasan Magetan-Ngawi dan Magetan-Madiun tersebut bisa dijadikan bangunan iconic yang bisa menjadi magnet bagi masyarakat. Di mana gapura tersebut menurutnya bisa didesain semenarik mungkin, agar bisa menjadi tempat bercengkerama atau sekedar swafoto bagi masyarakat.
"Tentu saja bukan tidak mungkin pembangunan gapura ini dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Sebab, semakin banyak masyarakat yang berkunjung di lokasi gapura, maka akan ada perputaran ekonomi di lingkungan itu," ujarnya.
Busrul juga berharap Bank Jatim dapat terus menjadi mitra kerja Pemkab Magetan yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di sana. Ia juga berharap Bank Jatim Cabang Magetan dapat terus bersinergi dalam mendukung program yang dijalankan pemkab maupun masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah
Bupati Magetan Suprawoto berharap bantuan yang disalurkan Bank Jatim tersebut bisa benar-benar membawa kemanfaatan, khususnya dalam upaya menyejahterakan warga Magetan.
"Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga bisa menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga Magetan," kata dia.