Jumat 24 Mar 2023 12:11 WIB

Transjakarta Operasikan Sembilan Halte BRT Terdampak Pembangunan LRT

Pengoperasian halte BRT terdampak pembangunan LRT di wilayah Jabodebek.

Warga menaiki Bus Rapd Transit (BRT).
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Warga menaiki Bus Rapd Transit (BRT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengoperasikan sembilan halte Bus Rapid Transit (BRT). Kesembilan halte ini sebelumnya terdampak pembangunan proyek kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) untuk memudahkan mobilitas warga.

"Ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan dengan pengoperasian sembilan halte BRT TransJakarta setelah sebelumnya terdampak pembangunan proyek LRT Jabodebek," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT TransJakarta Mohamad Indrayana di halte GOR Sumantri Kuningan, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga

Indrayana menerangkan, pengoperasian halte-halte BRT TransJakarta yang terintegrasi dengan LRT antara lain halte Departemen Kesehatan (halte BRT Stasiun Kuningan), halte GOR Soemantri (halte BRT Stasiun Rasuna Said), halte Setiabudi Utara (halte BRT Stasiun Setia Budi), halte BNN (halte BRT Stasiun Cawang), dan halte Dukuh Atas 2 (halte BRT Stasiun Dukuh Atas).

Sedangkan pengoperasian halte-halte TransJakarta non integrasi antara lain adalah halte Kuningan Timur, halte Patra Kuningan, halte Karet Kuningan, dan halte Kuningan Madya. Selain pengoperasian halte-halte BRT, TransJakarta juga membuka akses Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) halte Cikoko Stasiun Cawang.

"Saat ini kami masih melakukan uji coba sebelum mengoperasikan sejumlah halte lantaran masih ingin menyempurnakan fasilitas mulai kebersihan hingga keamanan," tambahnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Prasarana Transportasi Perkotaan/Urban Transport Kementerian Perhubungan Ferdian Suryo Adhi Pramono menambahkan, kegiatan ini merupakan inisiasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna transportasi publik.

"Integrasi antara LRT Jabodebek dengan bus TransJakarta diharapkan memudahkan pengguna transportasi umum berpindah antarmoda transportasi," ujar Ferdian.

Dengan demikian, Ferdian berharap dengan pengoperasian halte ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama pengguna LRT Jabodebek maupun TransJakarta. "Halte terintegrasi ini kita operasikan sebelum stasiun LRT Jabodebek, karena LRTbaru akan beroperasi pada Juli 2023 yangInshaallah diresmikan Bapak Presiden RI Joko Widodo," sambungnya.

Dalam akhir keterangan, Ferdian menambahkan halte-halte yang akan dioperasikan itu akan dilengkapi fasilitas ramah disabilitas mulai dari toilet, mushalla, dan sebagainya untuk menambah kenyamanan pengguna.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement