REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Tim nasional (timnas) Italia mendapatkan hasil negatif pada laga perdana di Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2024. Gli Azzurri takluk 1-2 dari Inggris di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB.
Tekanan meningkat pada pelatih tuan rumah, Roberto Mancini. Sang allenatore dinilai terlalu percaya kepada pemain yang menjuarai Euro 2020. Salah satunya Jorginho.
Mancini mencoba menjelaskan alasan dari keputusannya. Ia menegaskan, beberapa sosok senior belum berada di usia 36 hingga 37 tahun. Sehingga masih bisa bertarung di kasta tertinggi.
"Ini permainan level atas dan kami membutuhkan pemain yang terbiasa dengan situasi seperti itu. Mereka masih memberi kami banyak hal," kata mantan juru taktik Inter Milan dan Manchester City ini, dikutip dari Football Italia.
Pada faktanya, Mancini juga memanggil beberapa nama baru. Itu termasuk Mateo Retegui. Sosok yang kini menjalani masa peminjaman di Tigre itu berperan sebagai ujung tombak.
Retegui tampil 90 menit. Ia membalas kepercayaan Mancio dengan baik. Striker yang bulan depan berusia 24 tahun itu membobol jala lawan pada menit ke-56.
Sayang, Italia tak mampu menyamakan kedudukan. Penampilan sang debutan mendapat pujian. Cukup bagus untuk seseorang yang baru bergabung dengan timnas selama kurang dari sepekan.
"Dia masih muda, baru bersama kami selama tiga atau empat hari dan tidak tahu apa-apa tentang sepak bola Eropa. Dia berjuang di babak pertama, tidak mudah bermain melawan pertahanan Inggris. Rekan satu timnya juga tidak banyak membantu. Para pemain sayap harus lebih aktif. Dia bergerak jauh lebih baik setelah jeda, dan mencetak gol juga," ujar Mancini.
Apa pun itu, Mancio harus melakukan evaluasi menyeluruh. Tidak biasanya Italia mengalami kekalahan pada laga pembuka kualifikasi ajang besar. Saatnya fokus ke partai selanjutnya.
Gli Azzurri akan menyambangi markas Malta. Duel tersebut berlangsung di National Stadium Ta' Qali, Senin (27/3/2023) dini hari WIB.