Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mental, tak Cuma Berguna untuk Fisik

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti

Jumat 24 Mar 2023 13:57 WIB

Puasa (ilustrasi). Berpuasa rupanya tak hanya mendatangkan manfaat bagi fisik saja, tetapi juga untuk kesehatan mental. Foto: Republika/Mardiah Puasa (ilustrasi). Berpuasa rupanya tak hanya mendatangkan manfaat bagi fisik saja, tetapi juga untuk kesehatan mental.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibadah puasa Ramadhan bisa menjadi sarana untuk detoksifikasi jiwa. Hal itu disampaikan oleh dr Lahargo Kembaren SpKJ, psikiater dari Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor.

Menurut Lahargo, detoksifikasi jiwa saat puasa terjadi karena seseorang mengambil jarak dan menjauh dari hal-hal yang sering kali membuat jiwa terganggu. "Berbagai kebiasaan yang tidak baik dalam pikiran, sikap, dan perilaku diusahakan dikendalikan sepenuhnya menuju arah yang lebih baik saat melakukan puasa," ujar Lahargo kepada Republika.co.id, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga

Orang yang berpuasa tentunya secara sadar menahan hawa nafsu, juga rasa lapar dan haus. Lahargo mengatakan, jika dikaji dengan lebih mendalam, inti dari puasa adalah pengendalian diri. Sementara, orang yang sehat jiwanya adalah orang yang mampu menguasai dan mengendalikan diri atas dorongan-dorongan yang datang dari dalam ataupun dari luar diri.

"Jadi sebenarnya, dengan melakukan puasa, kita sedang melatih diri untuk mencapai kesehatan jiwa yang optimal. Saat kondisi kesehatan jiwa optimal, maka kita dapat menjalankan aktivitas, pekerjaan, dan menjalin relasi yang baik dalam kehidupan," ujarnya.