Jumat 24 Mar 2023 14:43 WIB

Ketua Umum PBNU Temui Presiden Bahas Formula Baru Perdamaian Dunia

Rangkaian 1 Abad NU memiliki fokus mengarah pada perdamaian internasional.

Red: Nora Azizah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menghadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (24/3/2023).
Foto: Dok. PBNU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menghadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (24/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menghadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (24/3/2023). Bersama Presiden, dibahas terkait formula baru perdamaian dunia, sebagaimana menjadi salah satu bahasan R-20.

Secara spesifik, Gus Yahya mengatakan, agendanya menghadap presiden kali ini untuk melaporkan gelaran akbar peringatan 1 Abad NU terlaksana dengan baik. "Sekaligus memastikan rencana tindaklanjut dari hasil forum R20, yang menjadi bagian dari serangkaian 1 Abad NU," kata Gus Yahya, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga

“Saya menghadap Bapak Presiden untuk melaporkan bahwa rangkaian dari acara peringatan harlah 1 Abad NU telah selesai dan terselenggara dengan baik dan lancar,” tambah Gus Yahya. 

“Mudah-mudahan menjadi landasan bukan saja bagi perencanaan program-program yang domestik di Indonesia tapi juga menjadi titik tolak kegiatan dan perencanaan yang lebih besar, terutama di kancah nasional dan internasional,” ujarnya melanjutkan.