Kamis 09 Mar 2023 15:47 WIB

Telkom: Gangguan di Jayapura Terjadi di Sistem Kabel Laut SMPCS

Proses mitigasi recovery layanan Telkom Group diupayakan sesegera mungkin

Layanan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) baik suara maupun data untuk wilayah Jayapura dan sekitarnya telah kembali normal setelah proses penyambungan kabel laut dari arah Biak/Sorong dan arah Jayapura selesai dilakukan.
Foto: telkom
Layanan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) baik suara maupun data untuk wilayah Jayapura dan sekitarnya telah kembali normal setelah proses penyambungan kabel laut dari arah Biak/Sorong dan arah Jayapura selesai dilakukan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- GM Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana mengatakan, gangguan telekomunikasi di Jayapura, Kamis (9/3) terjadi di sistem komunikasi kabel laut Sulawesi-Maluku-Papua Cable System(SMPCS).

Gangguan jaringan telekomunikasi di Jayapura dan sekitarnya terjadi sejak pukul 08:05 WIT dan kini sudah berangsur normal kembali.

"Terjadi gangguan diperkirakan pada sistem komunikasi kabel laut SMPCS pada ruas Sarmi -Biak, dan saat ini sedang diidentifikasi lebih lanjut terkait titik lokasi dan penyebab terjadinya gangguan SKKL SMPCS tersebut," jelas Agus Widhiarsanadi Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Dijelaskannya, proses mitigasi recovery layanan Telkom Group diupayakan sesegera mungkin, dengan mengoptimalkan dan memanfaatkan backup link backbone SKKL PATARA (Papua Utara).

Saat ini layanan Telkomsel, VPN IP dan Astinet sudah normal kembali, sedangkan untuk layanan internet IndiHome masih terus diupayakan agar dapat segera berfungsi normal kembali.

"Telkom Witel Papua mengharapkan dukungan dan doa masyarakat, agar proses recovery layanan Telkom di jayapura bisa segera dituntaskan dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan, terutama kepada pelanggan Telkom di Wilayah Jayapura dan sekitarnya," kata Agus Widhiarsana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement