REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme masyarakat Jakarta memanfaatkan fasilitas mudik gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat tinggi. Pendaftaran fasilitas tersebut baru dibuka per 23 Maret 2023 dan langsung ditutup pada hari ini, 24 Maret 2023.
"Per hari ini sistem online sudah ditutup karena kuota sudah terpenuhi, baik arus mudik maupun arus balik sesuai target sebanyak 19.280 penumpang," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat (24/3/2023).
Syafrin menjelaskan, belasan ribu warga yang bakal mendapatkan fasilitas mudik gratis pada momen Idul Fitri tahun ini tengah didata lebih lanjut. Pihaknya akan melakukan verifikasi dari pendataan tersebut.
"Kami sedang melakukan verifikasi, jika hasil verifikasi ternyata masih terdapat sisa kuota, pendaftaran akan dibuka kembali," katanya.
Dia menegaskan, tidak ada penambahan kuota pada fasilitas mudik gratis tersebut atau saklek di angka 19.280 penumpang. Hal itu sesuai kapasitas bus yang ada.
Program mudik gratis diadakan Pemprov DKI Jakarta untuk memfasilitasi warga Jakarta yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman dan kembali lagi ke Jakarta. Pada tahun ini, program tersebut melayani perjalanan mudik menuju 19 kota/kabupaten di enam provinsi.
Keenam provinsi tersebut, yakni Lampung, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur. Perinciannya, Kota Bandar Lampung menjadi kota tujuan di Provinsi Lampung, lalu Kota Palembang jadi tujuan di Provinsi Sumatra Selatan, Kuningan dan Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, di Jawa Tengah, kota tujuannya lebih beragam mulai dari Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo, dan Wonogiri. Lalu, Kota Yogyakarta di Provinsi DIY serta Madiun, Kediri, Jombang, dan Malang di Provinsi Jawa Timur.
Pada arus mudik, disiapkan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor. Sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.
"Tersedia 482 bus untuk mengakomodir 19.280 masyarakat Jakarta yang akan melakukan arus mudik dan arus balik. Untuk menekan banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik maupun balik serta untuk menunjang mobilitas pemudik di kampung halaman, disediakan juga 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor pemudik," ujar Syafrin.
Pengangkutan sepeda motor pemudik tersebut untuk layanan sembilan kota/kabupaten, yakni Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang, dan Malang. "Bagi masyarakat yang ingin mendatar progam mudik gratis DKI Jakarta Tahun 2023 dapat mendaftar mulai 23 Maret 2023 secara online maupun offline," ujarnya.
Informasi mengenai pendaftaran online dapat dilihat melalui media sosial Dishub DKI Jakarta dan website mudik gratis di mudikgratisjakarta.com. Adapun, pendaftaran offline dapat dilakukan di enam lokasi service point, baik di kantor Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Suku Dinas Perhubungan di lima Wilayah Kota Administrasi.
Para pendaftar diwajibkan menyiapkan sejumlah persyaratan yang diperlukan, seperti melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), kartu atau bukti vaksin Covid-19, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor apabila membawa sepeda motor.