REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat menggelar pesantren Ramadhan bagi pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama pada yang akan berlangsung sejak Sabtu (25/3) sampai 17 April 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Agusli mengatakan adapun materi atau kurikulum pesantren Ramadhan akan disajikan berupa pematangan praktik ibadah, pelaksanaan shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah untuk siswa.
Selain itu membaca Alquran atau Tahfizh Alquran dan lomba atau cerdas cermat materi keagamaan. "Sengaja kita arahkan materi pesantren Ramadhan pada pematangan praktik ibadah, karena kita lihat masih banyaknya siswa SD dan SMP yang kurang sempurna dalam melaksanakan praktik ibadah," katanya.
Praktik berupa bagaimana berwudhu, melaksanakan shalat fardhu, shalat dhuha, shalat jama', shalat qashar, shalat jenazah dan berdoa setelah shalat. Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan hal baru dalam pesantren Ramadhan. Untuk itu diharapkan dukungan dari semua pihak agar berjalan sukses dan bermanfaat bagi siswa.
"Tentunya agar sukses kegiatan ini dan bermanfaat banyak bagi siswa, perlu kerja sama yang baik, serta dukungan dari semua pihak mulai orang tua siswa, pengurus masjid, da'i nagari, ninik mamak, tokoh masyarakat, unsur kejorongan, wali nagari dan camat," katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan pesantren Ramadhan itu sesuai rapat koordinasi dengan dengan koordinator wilayah kecamatan, pengawas, MKKS SMP Pasaman Barat dan koordinasi dengan kepala cabang Dinas pendidikan Provinsi Wilayah Pasaman dan Pasaman Barat.
"Pelaksanaan pesantren Ramadhan itu juga sesuai Instruksi Gubernur Sumatra Barat Nomor 451/ 309/ KP15-2023 tanggal 20 Februari 2023, bahwa kegiatan proses belajar mengajar pada bulan Ramadhan dilaksanakan di masjid terdekat dengan sekolah," kata Agusli.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan bahwa pesantren Ramadhan di SD dan SMP selaras dengan program unggulan Pemkab Pasaman Barat di bidang keagamaan."Ini tentu banyak manfaatnya bagi anak-anak. Saya meminta kepada sekolah dan unsur terkait serta masyarakat agar mendukung suksesnya kegiatan ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika