Jumat 24 Mar 2023 18:55 WIB

Tergiur Judi, Satpam Sikat Dua Ton Beras Bulog Kota Metro

Polisi masih melakukan penyidikan kasus ini untuk mengungkap empat nama lainnya.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras di gudang Bulog. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras di gudang Bulog. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tergiur dengan judi online, Haikal Akbar Tanjung (29 tahun), seorang satpam di Perum Bulog Kota Metro, mencuri dua ton beras di gudang kantornya. Atas tindakan Haikal ini, Tekab Polres Metro menangkapnya Selasa (21/3/2023).

Kapolres Kota Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho membenarkan penangkapan seorang satpam di Kantor Bulog Kota Metro. “Aksi tersangka pernah dilakukannya dua kali,” kata AKBP Heri Sulistyo dalam keterangan persnya, Jumat (24/3/2023).

Heri menyatakan, tersangka melakukan aksi pencurian beras di gudang Bulog sudah dua kali bersama komplotannya. Polisi masih melakukan penyidikan kasus ini untuk mengungkap empat nama lain selaku komplotan tersangka Haikal yang masuk daftar pencarian orang atau DPO.

Kronologi kejadian ini terungkap saat kepala gudang bulog di Jl Jenderal Sudirman Kota Metro melakukan penataan susunan beras di Gudang Nomor 9, pada Senin (13/3/2023). Berdasarkan stok tersedia terdapat sebanyak 2.825 karung beras kemasan isi 50 kg. Setelah dihitung petugas, terjadi kehilangan karung beras sebanyak 24 karung.

Petugas melakukan pengecekan stok beras lagi di gudang yang sama pada Rabu (15/3/2023). Petugas mendapati lagi stok berkurang atau hilang sebanyak 16 karung isi kemasan 50 kg.

Aksi pencurian yang dilakukan Haikal dan komplotannya, saat itu penjaga Gudang 08 lainnya disuruh pergi dengan alasan membeli nasi bungkung. Kondisi gudang yang sepi membuat tersangka dan komplotannya mencuri beras dalam karung.

Kapolres Kota Metro AKBP Heri Sulistyo mengatakan, pelaku yang juga satpam gudang tersebut setiap kali berjaga dengan petugas lainnya. Pelaku beraksi tatkala gudang beras sepi, karena petugas lainnya di suruh pergi mencari makanan di Pasar Kota Metro. Kawaanan tersangka bebas masuk gudang dan mencuri beras karungan.

Tersangka Haikal, warga Jl Raya Metro Wates, Desa Purwodadi, Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, sehari-hari satpam gudang beras Bulog. Ia dan petugas lainnya menyimpan kunci gudang di laci atau brankas. Jadi, tersangka mengetahui kunci gudang untuk beraksi.

Aksi pertama yang dilakukan tersangka pada Ahad (12/3) pukul 23.00, dan aksi pencurian kedua dilakukan pada Rabu (14/3) sekira pukul 1.30. Beras yang dicuri dua ton tersebut menggunakan mobil. Dari pencurian beras Bulog tersebut tersangka dan komplotannya mendapatkan uang Rp 4 juta, terdiri dari pencurian pertama RP 2,6 juta, dan kedua Rp 1,4 juta.

Kapolres mengatakan, aksi pencurian dari tersangka ini dikarenakan terdesak dengan utang akibat main judi online, dan kebutuhan ekonomi keluarga. Sedangkan empat rekannya masih DPO. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement