REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga perdana uji coba antara tim nasional Indonesia menghadapi Burundi berlangsung pada akhir pekan ini. Tepatnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023) malam WIB.
Partai ini dimainkan ketika umat Islam memasuki bulan Ramadhan. Penggawa Garuda, Asnawi Mangkualam mengatakan, sampai saat ini, ia dan beberapa rekannya yang muslim, tetap menjalankan ibadah puasa seperti biasa.
"Karena latihan malam, dan untuk pertandingan besok, mungkin kita tidak berpuasa, karena sangat penting untuk menjaga (kondisi) tubuh, agar kami bisa tampil maksimal, dan tentunya tubuh butuh energi yang banyak," kata Asnawi dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Selebihnya, persiapan berjalan baik. Nyaris semua pemain sudah berkumpul. Training Center (TC) dimulai sejak Senin (20/3/2023) sore WIB.
Pelatih Shin tae-Yong mengatakan latihan normal baru berlangsung dari Selasa (21/3/2023). Tepatnya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Shin mengaku siap berkoordinasi dengan para pemuka agama untuk menemukan langkah solutif terkait pelatihan dan uji coba selama bulan Ramadhan ini.
Pasalnya sebagian besar penggawa timnas Indonesia wajib menjalankan ibadah tersebut. Selanjutnya kembali ke Asnawi. Ia mengakui duel kontra Burundi sangat penting.
"Kita tahu match seperti ini untuk menaikkan ranking FIFA, kita harus memberikan kemenangan di pertandingan besok. Pemain dalam kondisi yang baik," ujar wing back berusia 23 tahun itu.
Uji coba antara Indonesia kontra Burundi bakal berlangsung dua kali. Tiga hari berselang, laga berikutnya dimainkan. Masih di arena yang sama.
Saat ini pasukan garuda berada di peringkat ke-151 FIFA. Sementara kubu lawan tertahan di urutan ke-141.