REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan melakukan deklarasi bersama setelah bakal calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 ditetapkan. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya usai Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS mengumumkan piagam kerja sama sebagai kesahihan pembentukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Deklarasinya nanti kita sedang mematangkan. Dalam hemat kami, deklarasi itu akan kami lakukan setelah kami melakukan serap aspirasi, komunikasi, dialog, sowan dengan banyak tokoh-tokoh untuk mendapatkan nama calon wakil presiden," kata Willy yang mewakili partainya di Tim Kecil saat konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Willy lantas menganalogikan pengumuman penandatanganan piagam KPP pada hari ini sebagai Sumpah Pemuda, sedangkan deklarasi bersama besar-besaran dengan ketiga ketua umum Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS ibarat Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
"Nanti 17 Agustus-nya setelah ini baru nanti yang disebutkan setelah ada cawapres, semua ketua umum ada, baru itu resepsi. Ini baru akad saja," ujarnya.