Sabtu 25 Mar 2023 08:15 WIB

Kementerian Kesehatan Berikan Penghargaan PPKM Award, Siapa Penerimanya?

Penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi pemerintah.

Berbagai pihak turut mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid 19 di Indonesia. Atas kontribusi itu, Yayasan Life After Mine (YLAM) dianugerahi Penghargaan PPKM Award 2023 yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/ilustrasi
Foto: dok YLAM
Berbagai pihak turut mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid 19 di Indonesia. Atas kontribusi itu, Yayasan Life After Mine (YLAM) dianugerahi Penghargaan PPKM Award 2023 yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Keberhasilan Indonesia mengatasi pandemi Covid 19 tentu membutuhkan dukungan banyak pihak. Tak hanya pemerintah, kesuksesan menghadapi pandemi turut didukung oleh masyarakat.

Salah satunya adalah Yayasan Life After Mine (YLAM). Kasus Covid 19 yang sempat tinggi di Indonesia mendorong insiatif YLAM yang awalnya fokus pada kegiatan pascatambang untuk memperluas programnya dengan memberikan kontribusi terhadap penanggulangan situasi pandemi di Indonesia. Yayasan sosial independen yang didirikan pada September 2020 ini merupakan wadah utama MMS Group Indonesia untuk menyalurkan bantuan dan program sosialisasi yang berkelanjutan untuk rakyat Indonesia. 

Baca Juga

Yayasan Life After Mine (YLAM) terlibat aktif membantu pemerintah dalam menjamin keselamatan rakyat Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Berbagai aktivitas YLAM pada sektor kesehatan dilakukan guna tercapainya kekebalan masyarakat.

Pada Juli 2021, YLAM secara langsung menyerahkan sebanyak 510 set tempat tidur medis kepada 23 rumah sakit darurat Covid-19 yang tersebar di Jabodetabek yang digunakan oleh pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Serah terima bantuan ini dilakukan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tower 1 bersama Kementerian Kesehatan dan Koordinator Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran. 

Selanjutnya, pada September 2021, YLAM juga memberikan bantuan donasi berupa 1.000 Oxymeter kepada Pemerintah Kota Balikpapan. Bantuan ini diharapkan menjadi terobosan untuk mengurangi tingkat fatalitas yang sekaligus memutus rantai covid-19. Tak hanya bantuan logistik, YLAM pun telah menggelar program vaksin gotong royong serta pembagian sembako yang diselenggarakan pada bulan November-Desember 2022. Kegiatan ini ditujukan kepada 1.000 warga di sekitar lahan paska tambang untuk mendukung pemerintah dalam membentuk kekebalan komunal. 

Atas kontribusi tersebut, Yayasan Life After Mine (YLAM) dianugerahi Penghargaan PPKM Award 2023 yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Adri Martowardojo selaku Pengurus YLAM di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023). 

“Berbagai rangkaian inisiatif YLAM selama pandemi Covid-19 menjadi wujud kepedulian yayasan untuk masyarakat. YLAM siap mengabdi untuk negeri secara berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Besar harapan kami agar kontribusi YLAM dapat menjadi keberkahan bagi masyarakat maupun seluruh pihak yang terlibat.,'' ujar Andrew Hidayat, pendiri YLAM, dalam siaran pers, Sabtu (25/3/2023).

Pengurus YLAM Adri Martowardojo turut menuturkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan untuk YLAM dalam menangani pandemi Covid-19. 

Acara bertajuk “PPKM Award 2023” ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan sebagai wujud apresiasi pemerintah untuk berbagai pihak yang telah berupaya menangani masalah kemanusiaan pandemi Covid-19 untuk negeri. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan kedutaan besar negara sahabat, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. 

 

sumber : siaran pers
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement