Sabtu 25 Mar 2023 16:20 WIB

Pengamat: Kesuksesan Piala Dunia U-20 Momentum Pulihkan Citra Sepak Bola Indonesia

Akmal bingung penolakan pada timnas Israel justru mulai ramai di Piala Dunia U-20.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengatakan momentum Piala Dunia U-20 2023 harus dimanfaatkan untuk menaikkan citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
Foto: FIFA
Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengatakan momentum Piala Dunia U-20 2023 harus dimanfaatkan untuk menaikkan citra sepak bola Indonesia di mata dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengatakan momentum Piala Dunia U-20 2023 harus dimanfaatkan untuk menaikkan citra sepak bola Indonesia di mata dunia. Menurutnya, polemik penolakan terhadap timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 yang didasari masalah politik jangan dicampuradukan dengan olahraga dalam hal ini sepak bola.

Akmal menjelaskan, Indonesia punya sejarah buruk saat tragedi Kanjuruhan, Malang, yang membuat citra sepak bola Indonesia tercoreng di mata dunia. Untuk itu, ia berharap Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik untuk memulihkan citra sepak bola di tanah air.

Baca Juga

"Piala Dunia ini salah satu momentum untuk menaikkan citra suporter. Salah satu alasan utama Indonesia dipilih jadi tuan rumah karena tingginya magnet suporter sepak bola Indonesia. Jadi kita harus sama-sama mendorong dan mengampanyekan sepak bola sehat," kata Akmal di Jakarta, Jumat (24/3/2023) malam.

Akmal mengaku bingung mengapa penolakan tersebut justru mulai ramai di Piala Dunia U-20 ini, padahal atlet-atlet Israel sebelumnya juga pernah tampil di berbagai kejuaraan di Indonesia. Bahkan, perwakilan Israel juga pernah hadir dalam agenda politik di Bali beberapa waktu lalu.