Sabtu 25 Mar 2023 15:16 WIB

In Picture: Pesantren Sepuh Payaman Magelang

150 orang lansia mondok menjadi santri sepuh di pesantren ini..

Rep: Anis Efizudin/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah santri sepuh membaca Al Quran di serambi Masjid Agung Payaman, Komplek Pondok Pesantren Sepuh Payaman, Magelang, Jateng, Sabtu (25/3/2023). Pesantren Sepuh Payaman yaitu pesantren khusus bulan Ramadhan yang santrinya lanjut usia kembali dibuka setelah tiga tahun ditiadakan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

Mereka belajar ilmu tajwid, fiqih tasawuf dan lain-lain. Setiap malam mereka menjalankan Tahajjud di sepertiga malam terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

Sedianya pesantren ini merupakan pesantren putri, namun tidak sedikit lansia pria yang mendaftar. (FOTO : ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Mencari ilmu dianjurkan sejak dari buaian hingga menjelang akhir hayat. Kutipan ini walaupun belakangan diketahui bukan termasuk hadits Nabi SAW tapi isinya bersesuaian dengan anjuran lain tentang menuntut ilmu.

Bertebaran hadits nabi yang menerangkan keutamaan mencari ilmu. Hal ini yang menjadi landasan para Pesantren Sepuh Payaman di Magelang, Jawa Tengah.

Santri-santri pesantrena Ramadhan ini diikuti lansia. Pesantren Sepuh Payaman kembali dibuka setelah tiga tahun ditiadakan akibat pandemi COVID-19. 

Mereka belajar ilmu fiqh, tasawuf, dan menjalankan ibadah tahajud. Pesantren sepuh Ramadhan berlangsung mulai 1-20 Ramadhan dan diikuti 150 an santri sepuh.

sumber : ANTARA FOTO
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement