REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) menegaskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 merupakan ajang yang harus mendapat perhatian serius. Sekretaris Jenderal PN-SSl Richard Achmad Supriyanto mengatakan, Piala Dunia U-20 2023 tak sekadar ajang olahraga biasa, melainkan juga berpengaruh besar terhadap citra negara.
"Suara suporter dukung total tim nasional Indonesia U-20 tampil di Piala Dunia U-20 2023," ujar Richard dalam diskusi bertajuk "Suara Suporter: Piala Dunia U-20 Harga Mati!"di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Richard menyampaikan diskusi yang diikuti sejumlah perwakilan suporter, seperti the Jakmania, La Grande Indonesia, Ultras Garuda Indonesia, Garis Keras Garuda, dan FAPSI, mengeluarkan hasil rekomendasi terkait Piala Dunia U-20.
Selain dukungan total terhadap timnas Indonesia U-20 berlaga, Suara Suporter meminta pertemuan lanjutan antara komunitas suporter dan LOC Piala Dunia U-20. Serta institusi yang terlibat terkait pembahasan regulasi, Law of the Games, maupun kebijakan turunan lainnya yang mengatur regulasi suporter di tribun atau stadion dalam mendukung gelaran Piala Dunia U-20 di masing-masing kota penyelenggara.
"Suara Suporter meminta secepatnya dibuat dan diterbitkan regulasi terkait suporter dan turunan implementasinya seperti manual dan Guideline Suporter oleh PSSI," jelas Richard.
Richard menilai panduan tersebut akan menjadi acuan dan referensi bagi organisasi dan komunitas suporter, serta pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
PN-SSI, ucap Richard, meminta PSSI serius menyiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20, baik teknis maupun nonteknis untuk mencapai trisukses penyelenggaraan, prestasi, dan pemberdayaan ekonomi. "Negara harus hadir untuk memastikan Piala Dunia U-20 2023 tetap terselenggara di Indonesia," kata Richard menegaskan.