Ahad 26 Mar 2023 05:15 WIB

Rugikan Penggemar dan Musisi, Neil Young Kecam Para Calo Tiket

Musisi rock asal Kanada, Neil Young, geram dengan ulah para calo tiket konser

Musisi rock asal Kanada, Neil Young, geram dengan ulah para calo tiket konser yang menjual tiket kepada penggemar dengan harga tak masuk akal.
Foto: Flickr
Musisi rock asal Kanada, Neil Young, geram dengan ulah para calo tiket konser yang menjual tiket kepada penggemar dengan harga tak masuk akal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Musisi rock asal Kanada, Neil Young, geram dengan ulah para calo tiket konser yang menjual tiket kepada penggemar dengan harga tak masuk akal. Menurut dia, jika hal ini dibiarkan bisa merugikan penggemar, musisi, dan ekosistem pertunjukan musik secara menyeluruh.

Dalam sebuah tulisan di situs web Neil Young Archives, musisi berusia 77 tahun ini mengatakan bahwa ulah calo tiket membuat tur konser tak lagi menyenangkan seperti dulu.

“Saya menerima keluhan dari penggemar terkait tiket seharga 3000 dolar AS (sekitar Rp 45 juta) untuk sebuah acara yang saya lakukan. Uang itu tidak masuk ke saya atau acara amal tersebut. Para musisi harus khawatir dengan tindakan para calo tiket,” kata Young seperti dilansir dari Music News UK, Jumat (24/3/2023).

Pernyataan Neil Young muncul setelah vokalis band british rock The Cure, Robert Smith, mengatakan bahwa ia muak dengan biaya layanan dari Ticketmaster yang sangat mahal.

Tiket untuk tanggal-tanggal konser The Cure di AS mulai dijual minggu lalu, dan memicu kemarahan di antara para penggemar atas tingginya biaya layanan Ticketmaster, dimana beberapa orang mengklaim bahwa biaya tambahan tersebut lebih mahal daripada harga tiket itu sendiri.

“Saya juga muak dengan biaya Ticketmaster seperti halnya kalian semua. Untuk lebih jelasnya: artis tidak memiliki cara untuk membatasi mereka. Saya telah bertanya bagaimana hal itu dibenarkan. Jika saya mendapatkan jawaban yang masuk akal, saya akan memberi tahu kalian semua,” kata Smith.

Smith, 63 tahun, juga membidik strategi penetapan harga dinamis perusahaan yang mengubah harga tiket sesuai dengan permintaan, dan mencapnya sebagai penipuan.

“Kami tidak setuju dengan harga dinamis/lonjakan harga/tiket platinum, karena itu sendiri merupakan sebuah penipuan? Itu adalah hal yang salah,” tegas Robert Smith.

Namun, para bos Ticketmaster tampaknya tidak menghiraukan keluhannya dan rocker veteran ini. Bos Ticketmaster hanya mengonfirmasi bahwa banyak penggemar yang akan mendapatkan uang mereka kembali.

The Cure akan memulai tur Amerika Utara 2023 mereka pada 10 Mei di New Orleans, Louisiana, dan mengakhiri perjalanan pada 1 Juli di Miami, Florida.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement