Ahad 26 Mar 2023 05:55 WIB

Rusia Butuh Pasukan Lebih Besar Agar Bisa Pertahankan Diri

Rusia harus menambah pasukan militernya agar bisa mempertahankan diri.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia dan ketua partai Rusia Bersatu Dmitry Medvedev
Foto: Ekaterina Shtukina, Sputnik Pool Photo via AP
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia dan ketua partai Rusia Bersatu Dmitry Medvedev

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Rusia harus menambah pasukan militernya agar bisa mempertahankan diri.

Menurut Medvedev, Rusia memerlukan pasukan yang terdiri atas gabungan wajib militer dan tentara karier, kata dia saat menjawab pertanyaan dari pengguna jejaring sosial Rusia VK pada Sabtu (25/3/2023).

"Pasukan militer kita harus lebih besar ... paling sedikit 1,5 juta orang," kata dia.

Tahun lalu Rusia mengumumkan rencana menambah kekuatan angkatan bersenjatanya dari 1,15 juta menjadi 1,5 juta personel tempur. Beberapa pertemuan tingkat tinggi telah digelar guna membahas masalah ini.

Topik lain yang dibahas Medvedev adalah langkah-langkah mencegah "agen asing" menghasilkan uang di Rusia. Agen asing merujuk kepada orang-orang yang menurut dia kerap menjelek-jelekkan Rusia setelah pindah ke luar negeri.

"Jika ingin tinggal di sana, tinggal saja di sana. Jika Anda ingin memburuk-burukkan Rusia, silakan saja. Namun, Anda tidak bisa menghasilkan uang di Rusia," kata Medvedev, yang sebelumnya menjabat presiden dan perdana menteri itu.

Parlemen Rusia telah mengusulkan langkah-langkah memutus akses keuangan orang-orang yang telah meninggalkan negara itu dan mengutuk tindakan Moskow terhadap Ukraina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement