Foto: Republika/Putra M. Akbar
Berdasarkan sumber Studi “Ramadan 2023 with TikTok: Winning Hearts and Carts”, ini terlihat di Ramadhan tahun lalu, di mana terjadi peningkatan lebih dari 70 persen pada jumlah views dan 66 persen pada jumlah unggahan video seputar Ramadhan bisa dibandingkan tahun sebelumnya./ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sebagai platform hiburan yang inklusif, TikTok terus menjadi wadah bagi semua komunitas dari berbagai latar belakang dan lintas generasi untuk merayakan keberagaman dan kebersamaan mereka, termasuk saat Ramadhan. Berdasarkan sumber Studi “Ramadan 2023 with TikTok: Winning Hearts and Carts”, ini terlihat di Ramadhan tahun lalu, di mana terjadi peningkatan lebih dari 70 persen pada jumlah views dan 66 persen pada jumlah unggahan video seputar Ramadhan bisa dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2023 ini, TikTok kembali meluncurkan kampanye Ramadhan bertajuk #SerunyaBareng. Kreator TikTok Herma Retno Prabayanti (@hermaprabayanti) mengungkapkan dia akan membuat konten hal-hal yang dilakukan keluarga, tetapi di sisi lain banyak keluarga di luar sana menganggap hal ini mustahil. Misalnya, saat Ramadhan yang waktunya harus dibagi-bagi untuk keluarga, teman, kerabat dan lain-lain, tetapi Herma bisa tetap dekat dengan lingkaran dalam keluarga.
“Jadi itu yang aku bagi, edukasi bahwa komunikasi antara seorang ibu dan A, komunikasi dengan suami ataupun anak itu harus dijaga meski kita benar-benar super sibuk. Jadi keharmonisan keluarga itu memang belum banyak konten yang bermain di ranah itu,” ujar Herma acara virtual “Konferensi Pers Peluncuran Kampanye Ramadan #SerunyaBareng di TikTok”.
Dia ingin pengguna TikTok yang melihat kontennya menjadi ingat dengan anaknya. Contohnya, membelikan makanan untuk anak kalau tidak sempat masak. “Jadi sesimple itu aku pengin berbagi lewat video pendek yang ada di TikTok,” katanya.
