Ahad 26 Mar 2023 06:52 WIB

Mobil Alphard Bawa Sri Mulyani Masuk Apron Bandara Soekarno-Hatta Disorot

Warganet ramai membahas mobil jemputan Menkeu membawa barang bawaan sangat banyak.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menuju mobil Alphard di apron Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Foto: Istimewa
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menuju mobil Alphard di apron Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA =- Viral sebuah foto mobil bertuliskan Bea Cukai tengah mengawal sebuah mobil Alphard hitam ke dalam apron Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Provinsi Tangerang. Foto tersebut ramai di media sosial setelah pengusaha, Peter Gontha di akun Instagram @petergontha membagikan foto tersebut.

"Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat lewat tangga ke mobil pribadi Alphard, terus dikawal belakangnya sama mobil Bea Cukai," tulis Peter Gontha dalam akun Instagram-nya, seperti dikutip di Jakarta pada Sabtu (25/3/2023).

Ternyata mobil Alphard tersebut sedang menununggu Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Sri mendarat di Bandara Soekarno-Hatta usai mendarat setelah melawat dari luar kota.

Selain mobil Alphard yang dikawal, barang yang dibawa turut menjadi sorotan lantaran cukup banyak. Peter mendesak Bea Cukai Kemenkeu lebih waspada karena banyaknya isu yang menimpa instansi Kementeria Keuangan belakangan ini.

"Sudah tau netizen yang jadi wartawan bergentayangan di seluruh Nusantara kok masih berani yah?????" kanta.

Peter menduga kuat bahwa orang yang melakukan hal tersebut adalah pejabat. "Ini pasti pejabat, lihat aja sada ajudan pakai baju putih pakai ransel, tipikal pejabat atau istrinya yang dikawal atau dijemput!," lanjut dia.

Unggahannya kemudian ramai di lini masa Instagram dan Twitter. Fajar Nugros ikut berkomentar di Twitter centang birunya dengan nada sindiran.

"Kok ngga dijemput di depan tangga pesawat sekalian sih? Masak ngga boleh? Siapa yang melarang? Boleh laaaahhh," kata sang sutradara tersebut menyisipkan tangkapan layar unggahan foto Peter.

"Pejabat-pejabat tingginya sekelas menteri nenteng koper sendiri, antri di pemeriksaan imigrasi, susah2 demi konten. Pejabat di bawahnya dijemput Alphard di apron wkwkwkwkw," lanjut Fajar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement