Ahad 26 Mar 2023 12:05 WIB

Awas, Jangan Terima Filler dari Tenaga Medis Selain Dokter, Ini Alasannya

Tindakan filler amat berisiko tinggi serta kemungkinan bisa mengalami efek samping.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Jika Anda tertarik melakukan filler atau telah menjalankan tindakan filler di suatu klinik kecantikan, pastikan yang melakukan tindakan adalah seorang dokter, bukan tenaga medis non-dokter./ilustrasi.
Foto: @prostooleh Via Freepik
Jika Anda tertarik melakukan filler atau telah menjalankan tindakan filler di suatu klinik kecantikan, pastikan yang melakukan tindakan adalah seorang dokter, bukan tenaga medis non-dokter./ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tampak tetap awet muda dan cantik menjadi kebutuhan para wanita. Tak jarang untuk memenuhi keinginan itu, wanita memilih melakukan perawatan ke klinik kecantikan.

Filler adalah salah satu layanan anti penuaan dini yang sering dipilih oleh wanita, terutama umur 30-an. Itu karena filler bisa mengatasi masalah kerutan atau guratan halus di kulit wajah, diantaranya menghilangkan garis senyum, kantong mata, atau keriput di dahi dan sudut mata.

Baca Juga

Selain itu, filler juga berfungsi untuk memberikan volume sehingga wajah tambah lebih plump, awet muda dan membentuk wajah, seperti pipi lebih tinggi, pelipis lebih berisi, dagu lebih berbentuk, dan rahang tidak kempot.

Jika Anda tertarik melakukan filler atau telah menjalankan tindakan filler di suatu klinik kecantikan, pastikan yang melakukan tindakan adalah seorang dokter, bukan tenaga medis non-dokter.