REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi blockchain merevolusi industri keuangan, memungkinkan transaksi yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih transparan. Di Indonesia, di mana sektor layanan keuangan berkembang pesat, blockchain berpotensi membuka peluang baru bagi bisnis dan individu.
Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi layanan keuangan digital di kawasan Asia Tenggara. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan finansial konvensional. Berdasaran riset Google, Temasek, Bain & Company, terdapat 81% penduduk Indonesia yang belum terlayani jasa keuangan (unbanked). Dengan demikian, pasar layanan keuangan bank digital masih sangat terbuka di Indonesia.
Dilansir dari Antara, Ahad (26/3/2023), D3 Labs, penyedia layanan teknologi finansial berbasis blockchain, memiliki misi untuk menyederhanakan dan memberdayakan sistem keuangan melalui adopsi blockchain, membawa kepercayaan dan manfaat bagi semua orang.
Salah satu manfaat utama blockchain untuk bisnis keuangan adalah kemampuan untuk merampingkan proses dan mengoptimalisasi biaya. Dengan blockchain, transaksi keuangan dapat diotomatisasi dan menghilangkan kebutuhan perantara sehingga dapat mengurangi waktu dan biaya terkait proses keuangan tradisional. Hal ini sangat penting di Indonesia, di mana banyak orang dan bisnis masih menghadapi hambatan untuk mengakses layanan keuangan.
"Tujuan utama D3 Labs adalah menjadikan sistem keuangan lebih sederhana, lebih mudah diakses, dan lebih aman untuk semua orang. Strateginya dengan memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain untuk membangun solusi inovatif yang memecahkan masalah dunia nyata," kata CEO D3 Labs Chung Ying Lai.
Salah satu penawaran utama D3 Labs adalah sistem programmable money berbasis blockchain. Platform ini memungkinkan individu dan bisnis untuk mengirim dan menerima pembayaran dengan cepat, aman, dan dengan biaya rendah. Platform ini dibangun di atas jaringan terdesentralisasi yang menghilangkan kebutuhan akan perantara. Ini membuat transaksi lebih cepat, lebih murah, dan lebih transparan. Dengan programmable money, pengguna dapat mengirim uang kepada siapa saja, di mana saja di dunia, kapan saja, tanpa batasan apa pun.
"Di Indonesia, di mana layanan keuangan digital dan adopsi teknologi blockchain sedang mengalami pertumbuhan masif, D3 Labs berada di posisi yang tepat untuk memimpin dalam layanan keuangan berbasis blockchain. Dengan tim yang sudah berpengalaman di bidang finansial dan blockchain, D3 Labs siap memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan keuangan di Indonesia dan global," kata dia.
"Teknologi blockchain berpotensi merevolusi sektor keuangan di Indonesia, menjadikan layanan keuangan lebih mudah diakses, efisien, dan aman untuk bisnis dan individu. Dengan solusi inovatif, tim yang berpengalaman, dan pemahaman yang mendalam tentang sektor keuangan Indonesia, D3 Labs berada di posisi yang tepat untuk memimpin dalam industri yang menarik dan berkembang pesat ini," ujar Ying menambahkan.
D3 Labs sendiri digawangi oleh para ahli di bidangnya. Selain Chung Ying Lai, D3 Labs juga dinahkodai oleh Tigran Adiwirya, Adytia Raflein, Khun Ling Tan, serta team-team yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.