Ahad 26 Mar 2023 14:58 WIB

In Picture: Berburu Kurma di Tanah Abang

Kurma menjadi salah satu menu pilihan untuk berbuka puasa.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pedagang melayani pembeli buah kurma di toko Elshanum, Tanah Abang, Jakata, Ahad (26/3/2023). Buah kurma yang menjadi salah satu menu pilihan untuk berbuka puasa tersebut ramai diburu pembeli. (FOTO : Republika/Prayogi.)

Menurut pedagang di toko tersebut, permintaan kurma pada ramadhan meningkat hingga 50 persen. (FOTO : Republika/Prayogi.)

Untuk harga jual buah kurma bervariatif, mulai dari 40 ribu perkilo hingga 250 ribu perkilo tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Prayogi.)

Adapun jenis kurma yang dijual ditoko tersebut antara lain kurma Ajwa, Sukari, Tunis Tangkai, Khalas dan Medjool. (FOTO : Republika/Prayogi.)

Buah kurma yang dijual kebanyakan adalah kurma impor yang didatangkan dari Mesir, Tunisia dan Arab Saudi. (FOTO : Republika/Prayogi.)

Kandungan yang ada di dalam kurma amat beragam dan penuh nutrisi bermanfaat untuk tubuh. Sebut saja karbohidrat, serat, protein, vitamin B6, besi, magnesium, dan kalium. (FOTO : Republika/Prayogi.)

Dari segi kesehatan, kurma mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa mencegah kanker. Selain itu, kurma juga menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan jantung dan tulang, mengontrol gula darah, dan membantu mengatasi gejala menopause. (FOTO : Republika/Prayogi.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama bulan Ramadhan, kurma menjadi salah satu makanan yang diburu kaum muslim untuk menu berbuka puasa. Seperti yang terlihat di toko Elshanum, Tanah Abang, Jakata, Ahad (26/3/2023).

Toko yang menjual ragam buah kurma ini terlihat ramai dikunjungi pembeli. Menurut pedagang, permintaan kurma pada ramadhan meningkat hingga 50 persen dengan harga jual mulai dari 40 ribu perkilo hingga 250 ribu perkilo tergantung jenisnya. Adapun jenis kurma yang dijual ditoko tersebut antara lain kurma Ajwa, Sukari, Tunis Tangkai, Khalas dan Medjool.

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement