REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Nusa Mandiri (UNM) meraih delapan medali pada Kejuaraan Indonesia Taekwondo Championship 2023 Piala Bergilir Gubernur DKI Jakarta. Kejuaraan yang digelar selama tiga hari ini mempertandingkan dua disiplin, yaitu Kyorugi (Tarung) dan Poomsae (Jurus).
Di setiap harinya, kejuaraan ini mempertandingankan lebih dari 300 partai. Jika diakumulasi, maka kejuaraan ini diikuti oleh 2500 atlet terdiri dari tingkat Pra Cadet, Cadet, Junior dan Senior secara nasional.
Taopik Hidayat selaku Pembina UKM Taekwondo menekankan bahwa capaian yang telah diraih ini tetap akan dilakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan dalam tubuh tim.
"Hasil kejuaraan harus dijadikan catatan penting bagi UKM, khususnya bagi para atlet yang akan bertanding ataupun yang sudah terbiasa bertanding dalam semua disiplin yakni Kyorugi dan Poomsae). Evaluasi ini untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, guna lebih baik lagi dalam menyusun strategi tim yang bagus," katanya, dalam keterangan tertulis, Ahad (26/3/2023).
Menurut pelatih UKM Taekwondo, Sabeum Willem Yanes, pertandingan ini adalah permulaan bagi anggota baru UKM dan sebagai ajang peningkatan kemampuan bagi anggota lama. “Dari Sembilan atlet yang diterjunkan, atlet Kampus Digital Bisnis UNM bisa membawa pulang delapan medali. Meskipun terdapat atlet yang gagal memperebutkan gelar juara, tetapi dia bisa menunjukkan kualitas selama bertanding,” terangnya.
Sabeum juga meyakini bahwa hasil positif di kejuaraan ini akan menambah motivasi para taekwondoin di UNM untuk meraih hasil lebih baik di kejuaraan-kejuaraan lainnya di kemudian hari.
“Delapan medali itu terdiri dari dua emas yang didapatkan oleh Naufal Muzakki Ramadhan dan Putri Zahwa yang didapatkan dari disiplin Kyorugi (Tarung). Sedangkan, enam perak didapatkan oleh Kurniyawantoro, Kristian Rahmat Firdaus, Ishmah Azatil Syadzwina, Destika Fitriyana Bram Yanes pada disiplin Kyorugi (Tarung) dan Caren Beautisyarof Rajmadivara pada disiplin Poomsae (jurus),” katanya.