Ahad 26 Mar 2023 16:48 WIB

PSSI Kalkulasi Dampak Buruk Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 FIFA di Bali

PSSI mencoba mencari jalan terbaik dan meminta pecita sepak bola tetap tenang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Israr Itah
Delegasi FIFA mengukur jalan saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan Stadion Stadion Si Jalak Harupat yang ditunjuk sebagai salah satu tempat bertanding bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U-20 pada Mei 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Delegasi FIFA mengukur jalan saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan Stadion Stadion Si Jalak Harupat yang ditunjuk sebagai salah satu tempat bertanding bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U-20 pada Mei 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mengkalkulasi dampak buruk yang dapat terjadi terhadap persepakbolaan Indonesia pasca pembatalan Drawing Piala Dunia FIFA U20 di Denpasar, Bali. Awalnya, drawing atau undian pembagian grup negara peserta Piala Dunia FIFA U20 tersebut akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023.

Pengukuran risiko tersebut perlu dilakukan demi menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar persepakbolaan Indonesia terselamatkan. Hingga saat ini, PSSI belum mendapatkan alasan resmi yang menyebabkan FIFA membatalkan acara drawing tersebut.

Baca Juga

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran timnas Israel dalam perhelatan Piala Dunia FIFA U20. Bagi PSSI, ini dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan Drawing Piala Dunia FIFA U20. Karena, bagi FIFA, penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Bali.

Padahal sebelumnya, Gubernur Bali sudah menandatangani Government Guarante untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 termasuk didalamnya undian Piala Dunia U-20. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan, PSSI akan mengantisipasi kemungkinan terburuk dari keputusan FIFA tersebut.