Ahad 26 Mar 2023 18:58 WIB

Langkah Kapolri Perbaiki Kepolisian Dinilai Sudah Tepat

Kepercayaan terhadap kepolisian belum sepenuhnya pulih.

Direktur Indikator Politik Indonesia (IPI) memaparkan hasil survei mereka pada Ahad (26/3/2023)
Foto: istimewa/tangkapan layar
Direktur Indikator Politik Indonesia (IPI) memaparkan hasil survei mereka pada Ahad (26/3/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur  Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi menilai sejauh ini langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam memperbaiki citra Polri yang hancur karena kasus Sambo sudah bagus.

“Beberapa langkah sudah kelihatan hasilnya, walaupun belum pulih seperti sediakala,” kata Burhan, saat memaparkan hasil survei IPI, Ahad (26/3/2023).

Kepercayaan terhadap kepolisian belum sepenuhnya pulih. “Baru (naik) 10 persen. Jadi belum sepenuhnya pulih kepercayaan terhadap polisi dibanding November 2021, saat itu 80 persen masyarakat thrust terhadap polisi. Dan kasus Sambo membuat kepercayaan turun menjadi 50 persen,” paparnya.

Dalam suvei Indikator Politik kenaikan kepercayaan dalam penegakan hukum terjadi di kepolisian. Pada November 2022 sebesar 58,2 persen, Desember (62,9 persen), dan Februari 2023 (68,4 persen).

Kenaikan kepercayaan ini diikuti dengan penurunan yang signifikan di tingkat ketidakpercayaan terhadap polisi dalam penegakan hukum.  Tercatat pada November 2022 sebesar 40,2 persen, Desember 2022 (35,7 persen), dan Februari 2023 turun menjadi 30,3 persen.

Dalam hal tren tingkat kepercayaan dalam pemberantasan korupsi kepercayaan terhadap Kepolisian mencapai 64,4 persen.

Angka ketidakpercayaan dalam pemberantasan korupsi Polri juga terus mengalami penurunan signifikan. Pada November 2022 sebesar 43,3 persen, Desember 2022 (37,8 persen), dan Februari 2023 (33,5 persen).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement