REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pangan ID Food mulai menyiapkan paket pangan murah pada Ramadhan untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan di tengah permintaan yang tinggi. Komoditas yang disiapkan fokus pada beras, minyak goreng, serta daging dan ikan.
Direktur Komersial ID Food, Ardiansyah Chaniago mengatakan, upaya tersebut demi mendukung pemerataan pangan. Pihaknya menjalin kerja sama dengan dinas ketahanan pangan seluruh Indonesia, instansi pemerintah, satgas pangan, Polda Metro Jaya, kementerian, dan pihak swasta pelaku hingga pedagang pasar seluruh Indonesia untuk pendistribusiannya.
“Pendistribusian paket pangan melalui gelar pangan murah dengan target sekitar 130 titik Gerakan Pasar Murah, 103 titik bazar, dan beberapa pasar pantauan untuk mendistribusikan sembako pangan,” ujar Ardiansyah, Ahad (26/3/2023).
Ia sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan dalam pemerataan pangan, khususnya pada momentum Ramadhan dengan turut mendistribusikan pangan dan berbagi antarsesama dengan menyiapkan paket pangan kepada yang membutuhkan.
Paket pangan yang disediakan ID Food dapat dengan mudah dipesan masyarakat melalui tautan http://bit.ly/orderidfood dengan beragam komoditas mulai dari beras, gula, minyak goreng, garam, kebutuhan protein daging, dan ikan.
Khusus untuk program penyaluran minyak goreng rakyat maupun reguler, periode Januari hingga 23 Maret 2023, telah didistribusikan sebanyak 16,2 juta liter yang tersebar seluruh Indonesia.
“Pendistribusian terbanyak di wilayah Jawa Timur sekitar 2.778.783 liter, Jawa Barat 1.809.139 liter, DKI Jakarta 1.691.968 liter, Bali 1.483.421 liter, Kalimantan Timur 1.394.710 liter, Banten 1.378.810 liter, Sumatera Utara 1.147.937 liter, Sumatera Barat 1.071.529 liter,” urainya.
Ardiansyah memerinci lebih lanjut untuk pendistribusian ke wilayah Lampung telah terdistribusi sebanyak 740.457 liter, Riau 663.966 liter, Sumatera Selatan 550.213 liter, Jawa Tengah 476.508 liter, Sulawesi Tengah 242.905 liter, Sulawesi Selatan 209.767 liter, Sulawesi Tenggara 97.634 liter.
Kemudian untuk sebanyak Sulawesi Utara 79.712 liter, Yogyakarta 84.348 liter, Nusa Tenggara Timur 76.088 liter, Kalimantan Barat 63.388 liter, Kalimantan Tengah 27.738 liter, Nusa Tenggara Barat 48.679 liter, Papua 12.204 liter, Papua Barat 26.107 liter, Jambi 12.191 liter, Kepulauan Bangka Belitung 10.734 liter.
Lebih lanjut khusus komoditas daging sapi pada bulan Ramadan dan menjelang lebaran, ID Food mulai melakukan mobilisasi stok sapi hidup lokal dari berbagai daerah yang akan dikelola PT Berdikari. Dari wilayah surplus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ke lahan peternakan di Cikampek, Jawa Barat untuk kemudian didistribusikan ke pedagang dan pasar-pasar area Jabodetabek, Bandung Raya dan sekitarnya memenuhi kebutuhan daging masyarakat, dengan total 1.000 sapi hidup lokal.
“Mobilisasi sapi hidup lokal dijadwalkan mulai 31 Maret 2023 dari NTT estimasi tiba melalui pelabuhan Tanjung Priok pada 4 April 2023 yang akan dimobilisasi secara terus menerus dan bertahap setiap bulan hingga Oktober 2023,” pungkasnya.
ID Food juga telah menyiapkan alternatif stok daging sapi yang merupakan realisasi dari penugasan tahun 2022 sekitar 2.500 ton untuk Ramadhan dan Lebaran.