REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, mayoritas basis PDI Perjuangan atau sebanyak 61,0 persen memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden di Pemilu 2024.
Di posisi kedua setelah Ganjar, para pemilih PDIP juga menginginkan Prabowo Subianto menjadi capres. PDIP sendiri memiliki elektabilitas tertinggi di antara partai-partai lainnya, yakni mencapai 23,5 persen.
“PDIP 23 persen basis pemilihnya, jika survei dilakukan hari ini sebagian besar menginginkan Ganjar,” kata Burhanuddin dalam paparannya saat menyampaikan hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru’, Ahad (26/3/2023).
Dari temuan ini juga disebutkan hanya sebesar 2,6 persen yang menginginkan Puan Maharani menjadi capres. Selain itu, sebanyak 8,7 persen memilih Anies Baswedan dan 7,3 persen memilih Ridwan Kamil.
Selain PDIP, mayoritas pemilih Partai Perindo juga menginginkan Ganjar Pranowo sebagai capres, yakni sebanyak 62,5 persen. Sedangkan 38,1 persen basis PPP dan 33,9 persen basis PKB juga memilih Ganjar.
“Ganjar dominan dari basis PDIP, Perindo, PPP, kurang lebih imbang dengan Prabowo pada basis PKB dan unggul pada kelompok yang puas atas kinerja Presiden Joko Widodo,” kata Burhanuddin.