Ahad 26 Mar 2023 22:30 WIB

Obat Antibiotik, Antidepresan, atau Statin Jangan Diminum Bareng dengan Makanan/Minuman In

Ada obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi dengan makanan/minuman tertentu.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Obat-obatan (ilustrasi). Ketika mengonsumsi obat tertentu, seseorang perlu memperhatikan pola makan karena beberapa makanan/minuman dapat berdampak signifikan pada cara kerja obat di tubuh.
Foto: www.maxpixel.com
Obat-obatan (ilustrasi). Ketika mengonsumsi obat tertentu, seseorang perlu memperhatikan pola makan karena beberapa makanan/minuman dapat berdampak signifikan pada cara kerja obat di tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar keju, aneka daging olahan, hingga jus buah grapefruit kemungkinan perlu lebih memperhatikan kebiasaan mereka ketika harus mengonsumsi obat-obatan tertentu. Ahli gizi memperingatkan agar tidak mencampurkan makanan dan minuman tertentu dengan obat resep seperti antibiotik, antidepresan, atau statin.

Benjamin Bowers, ahli gizi dan pendiri Satia Nutrition di Amerika Serikat, menjelaskan ada beberapa aturan lain yang perlu diikuti. Ketika mengonsumsi obat tertentu, seseorang perlu memperhatikan pola makan karena beberapa makanan/minuman dapat berdampak signifikan pada cara kerja obat di tubuh.

Baca Juga

"Bahan-bahan tertentu dapat mengurangi keefektifan obat Anda atau menyebabkan efek samping yang mungkin mengubah hidup," kata dia, seperti dikutip dari laman Express, Ahad (26/3/2023).

Berikut beberapa asupan nutrisi yang tidak boleh dicampur dengan resep obat tertentu.

1. Antibiotik dan susu

Penderita pneumonia bakterial atau infeksi bakteri pada saluran kemih mungkin akan diberi antibiotik yang dikenal sebagai fluoroquinolone atau tetrasiklin. Antibiotik ini digunakan untuk menargetkan seluruh inang infeksi bakteri, mulai dari kulit, saluran pernapasan, saluran kemih, hingga kelenjar getah bening.

Ahli gizi menyarankan untuk tidak mengonsumsi bersamaan antibiotik jenis ini dengan produk susu. Bowers mengatakan susu dapat mengganggu penyerapan antibiotik.

Itu karena kalsium, magnesium, dan mineral lain yang ditemukan dalam produk susu dapat mengikat antibiotik dan membuatnya kurang efektif. Umumnya disarankan untuk menghindari konsumsi produk susu pada waktu yang sama atau dalam beberapa jam setelah minum obat.

Sementara itu, produk olahan susu seperti keju cottage atau krim keju masih bisa dinikmati saat harus mengonsumsi fluoroquinolone dan tetrasiklin. Meski begitu, produk olahan susu tersebut juga tidak disarankan dimakan dalam jumlah besar.

2. Statin dan jus grapefruit

Jus grapefruit yang segar namun manis adalah minuman yang menyegarkan dan lezat, tetapi mungkin sudah waktunya untuk menghindarinya jika sedang mengonsumsi statin tertentu. Buah jeruk, serta jusnya, dapat meningkatkan kadar statin dalam darah yang dapat meningkatkan risiko efek samping serius atau mengubah kemanjurannya.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menjelaskan bahwa simvastatin dan atorvastatin adalah jenis yang tidak boleh dicampur dengan jus dan buah.

"Obat dapat menumpuk di tubuh yang dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius," kata Bowers.

Kabar baiknya, grapefruit adalah satu-satunya jeruk yang memengaruhi obat-obatan ini. Jadi, tidak perlu khawatir jika hendak menyeruput jus limun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement