REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Polres Indramayu, Jawa Barat, mengantisipasi terjadinya tawuran atau perang sarung antarwarga saat bulan Ramadhan. Untuk itu, jajaran Polres Indramayu menggencarkan patroli.
Menurut Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP Fahri Siregar, pada bulan Ramadhan ini marak warga yang berkumpul, khususnya remaja, sehingga ada kerawanan terjadi gesekan, yang bisa berujung tawuran atau perang sarung.
“Kami sudah melakukan pemetaan tempat-tempat yang rawan, baik tindak pidana kejahatan maupun tawuran atau perang sarung,” kata Kapolres di Indramayu, Ahad (26/3/2023).
Kapolres mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk memantau lokasi-lokasi tempat berkumpulnya remaja atau warga. Upaya patroli pun digencarkan pada waktu-waktu yang dinilai rawan.
“Kami gencarkan untuk tim melakukan patroli dalam rangka mencegah aksi tawuran atau perang sarung, terutama setelah isya dan dini hari,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, jajaran Polres Indramayu juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan di rumah ibadah dan tempat-tempat keramaian. Personel Polres Indramayu pun disiagakan mengantisipasi tindak kejahatan saat bulan Ramadhan ini.
“Petugas dari Satuan Reserse Kriminal kami terjunkan untuk mengantisipasi terjadi tindak kejahatan di tempat keramaian maupun sepi,” kata Kapolres.