REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris mengokohkan posisi di puncak Grup C Kualifikasi Euro 2024 setelah dua pertandingan. Ini setelah the Three Lions mengalahkan Ukraina 2-0 di Stadion Wembley, London, pada laga yang berakhir Senin (27/3/2023) dini hari WIB.
Inggris bertengger di atas dengan nilai enam berkat dua kemenangan. Sebelumnya pada Jumat (24/3/2023) dini hari WIB, Inggris mengalahkan Italia 2-1 di Napoli. Kemenangan Inggris ditentukan oleh gol dari Harry Kane dan Bukayo Saka pada babak pertama.
The Three Lions memecah kebuntuan pada menit ke-37, saat Kane mencetak gol ke-55 untuk Inggris. Ia berhasil memaksimalkan umpan silang dari Saka untuk membuat Inggris unggul 1-0, setelah sepanjang babak pertama memiliki sederet peluang yang tak bisa dituntaskan menjadi gol.
Umpan silang Saka sangat brilian untuk memungkinkan Kane menaklukkan kiper Ukraina Anatoliy Trubin dan memberi Inggris keunggulan.
Tanpa butuh waktu lama, Saka yang memberikan assist pada gol pertama berhasil menggandakan keunggulan Inggris pada menit ke-40. Dia menerima bola dengan membelakangi gawang, melewati Matvienko sebelum melepaskan tembakan ke sudut kiri atas untuk menjadikan skor 2-0 untuk The Three Lions.
Inggris cukup mempertahankan keunggulan dua gol ini sepanjang laga. Sebab organisasi permainan mereka sangat rapi untuk meredam ancaman bahaya dari Ukraina.
Tiga pergantian pemain dari Ukraina pada menit ke-61 juga tak berdampak banyak. Mereka baru mendapatkan sepak pojok pertamanya pada menit ke-74. Sampai di situasi tersebut, tim tamu belum sekali pun melepaskan tembakan tepat sasaran ke arah gawang Inggris.
Pelatih Inggris Gareth Southgate mempertahankan pemain intinya sampai menit ke-80. Ia menarik Kane dan memasukkan Ivan Toney dari Brentford untuk menjalani debutnya bersama timnas Inggris. Kemudian pada menit ke-85, Southgate memasukkan Jack Grealish dan Conor Gallagher menggantikan James Maddison dan Jude Bellingham.
Inggris punya kesempatan menambah skor pada menit pertama injury time. Namun bola tandukan Harry Maguire yang tak terjaga setelah menerima umpan Jordan Henderson hanya melambung di atas mistar. Begitu pula semenit berselang saat dalam situasi kemelut percobaan Grealish bisa dihentikan Trubin. Skor akhir pun tak berubah tetap 2-0.
Ukraina hanya bisa melepaskan tiga tembakan yang tak satu pun mengarah ke gawang Inggris sepanjang laga. Sebaliknya, tuan rumah melesatkan 18 percobaan dengan delapan di antaranya tepat sasaran.
Bagi Ukraina kekalahan ini membuat mereka menempati posisi buncit klasemen Grup C untuk sementara. Tim asuhan Ruslan Rotan ini baru sekali bertanding.