REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi saat ini tengah menyaksikan kedatangan jamaah umroh yang meningkat seiring dengan dilaksanakannya umrah Ramadhan. Kementerian Haji dan Umroh pun mengeluarkan pedoman baru bagi jamaah yang ingin melakukan umroh selama Ramadhan ini.
Baru-baru ini mereka menetapkan kebijakan jamaah tidak lagi diizinkan mengulangi umroh dan hanya dapat melakukannya sekali selama bulan suci. Langkah ini diambil untuk memastikan semua jamaah yang ingin menunaikan umroh Ramadhan memiliki kesempatan untuk melakukannya dengan mudah dan nyaman.
Dilansir di Gulf News, Senin (27/3/2023), Kementerian Haji menekankan pentingnya mendapatkan izin dari aplikasi Nusuk untuk melakukan umroh dan mengikuti waktu yang ditentukan.
Jamaah disebut dapat menghapus izin mereka melalui aplikasi sebelum memasuki waktunya dan mengeluarkan izin baru jika mereka ingin mengubah tanggal. Namun, tidak ada fitur untuk mengubah tanggal umroh.