Senin 27 Mar 2023 16:00 WIB

Teleskop Hubble Tangkap Penampakan Galaksi Ubur-ubur, Seperti Apa?

Galaksi itu mempunyai bodi utama bintang-bintang dengan struktur seperti tentakel.

Gambar Teleskop Hubble pada pekan ini menunjukkan jenis galaksi yang tidak biasa yang mungkin terlihat lebih banyak di alam semesta daripada di antara bintang-bintang, yaitu Galaksi Ubur-ubur.
Foto: digitaltrends.com
Gambar Teleskop Hubble pada pekan ini menunjukkan jenis galaksi yang tidak biasa yang mungkin terlihat lebih banyak di alam semesta daripada di antara bintang-bintang, yaitu Galaksi Ubur-ubur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gambar Teleskop Hubble pada pekan ini menunjukkan jenis galaksi yang tidak biasa yang mungkin terlihat lebih banyak di alam semesta daripada di antara bintang-bintang, yaitu Galaksi Ubur-ubur. Galaksi tersebut mempunyai bodi utama bintang-bintang dengan struktur seperti tentakel yang menjangkau jauh hanya dalam satu arah.

Galaksi Ubur-ubur yang dikenal sebagai JW100, terletak lebih dari 800 juta tahun cahaya dan ditemukan di konstelasi Pegasus. Di gambar, Galaksi Ubur-ubur terletak di bagian kanan bawah dengan tentakel bintang ungu-merah muda menjulur ke bawah.

Baca Juga

Di bagian tengah atas gambar, Anda juga akan melihat dua gumpalan yang sangat terang, inti dari galaksi lain dalam gugus galaksi yang sama. Galaksi terdekat yang disebut IC 5338 adalah yang paling terang di dalam gugus dan memiliki area bercahaya besar di sekitarnya yang disebut halo.

Adapun bentuk Galaksi Ubur-ubur yang aneh merupakan hasil proses yang disebut ram pressure stripping. “Pelepasan tekanan ram terjadi ketika galaksi bertemu dengan gas menyebar yang meliputi gugus galaksi. Saat galaksi menembus gas tipis ini, dia bertindak seperti angin sakal, melepaskan gas dan debu dari galaksi dan menciptakan pita-pita yang menghiasi JW100 secara mencolok. Tambalan elips terang pada gambar adalah galaksi lain di gugus yang menampung JW100,” kata para ilmuwan, dilansir Digital Trends, Senin (27/3/2023)

Para ilmuwan tertarik mempelajari Galaksi Ubur-ubur untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana bintang terbentuk di sulur panjangnya. Efek pengupasan tekanan ram memasukkan debu dan gas ke dalam sulur yang kemudian menjadi titik panas pembentukan bintang yang disebut semburan bintang. Dengan mempelajari bagaimana bintang terbentuk di lingkungan ini, para astronom dapat mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan bintang dan tentang gugus inang tempat galaksi ubur-ubur berada. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement