Senin 27 Mar 2023 08:13 WIB

Antisipasi Tawuran dan SOTR, Polres Bogor Gencarkan Patroli Malam

Polsek Parung Panjang menangkap empat remaja yang diduga melakukan perang sarung.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor dan jajaran polsek menggelar patroli malam secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Bogor untuk menjaga kondusivitas selama bulan Ramadhan. Sejumlah lokasi yang menjadi titik rawan pun menjadi sasaran dalam patroli skala besar tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengatakan, kegiatan patroli skala besar  merupakan upaya kepolisian memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Bogor selama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah.

"Terlebih saat bulan Ramadhan ini marak terjadi aksi tawuran, perang sarung, balap liar dan geng motor. Terutama oleh para remaja dan pemuda," kata Iman di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (26/3/2023).

Pada Ahad dini hari WIB, Polsek Tenjo melakukan penyisiran di area pertigaan Podomoro dan wilayah Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi, mengatakan, pihaknya menemukan pemuda yang berkumpul di warung pinggir jalan. "Kami langsung membubarkan kerumunan yang berkumpul tersebut," ujarnya.

Sementara itu, di Kecamatan Parung Panjang, polsek dan Satpol PP juga menggelar patroli malam. Kapolsek Parung Panjang, AKP Suharto menyebutkan, dalam patroli tersebut petugas berhasil menangkap empat remaja yang diduga akan melakukan tawuran perang sarung.

"Saat ini telah dilakukan pemeriksaan dan dilakukan pembinaan. Ke depannya akan ditindak proses lanjut sesuai SOP (standar operasional prosedur) hukum yang berlaku," ucap Suharto.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, Suharto akan terus memantau area yang disinyalir menjadi tempat pelaksanaan tawuran. Pemantauan itu akan dilakukan secara rutin di wilayah hukum Polsek Parung Panjang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement