REPUBLIKA.CO.ID, ATTARD -- Mateo Retegui tampil impresif dengan mencetak dua gol dari dua laga laga terakhir timnas Italia. Kehadiran Retegui di skuad La Nazionale sempat mengundang kontroversi lantaran penyerang asal Argentina itu diketahui belum fasih berbahasa Italia.
Meski lahir dan besar di Argentina, Retegui memang berhak memegang paspor Italia. Retegui merupakan keturunan Italia. Kakek penyerang berusia 23 tahun itu diketahui berasal dari Sisilia. Pun dengan neneknya yang berasal dari Genoa.
Dengan statusnya sebagai warga negara Italia, Retegui pun memiliki kesempatan membela Gli Azzurri. Kesempatan ini pun dimanfaatkan penyerang Tigre itu dengan performa apik.
Retegui mencetak dua gol di dua laga awal berseragam skuad Italia. Performa apik Retegui ini kembali memunculkan perdebatan soal perekrutan Oriundi di timnas Italia. Oriundi merupakan sebutan untuk pemain yang dipanggil memperkuat timnas Italia, tapi tidak lahir dan besar di Italia.
Para oriundi memiliki kesempatan tampil di Gli Azzurri lantaran faktor keturunan Italia. Perekrutan Oriundi ini sempat memicu kontroversi lantaran para pemain Oriundi biasanya kesulitan untuk berbicara bahasa Italia dan lebih terbiasa dengan budaya di negara asalnya.
Namun, pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, sepertinya berniat mengulangi kesuksesan perekrutan Retegui. Eks pelatih Manchester City itu membuka kemungkinan untuk terus merekrut Oriundi ke Gli Azzurri pada masa mendatang.
Perekrutan Oriundi, ujar Mancini, saat ini sudah jamak dilakukan oleh negara-negara Eropa. Biasanya, negara-negara tersebut akan memanggil pemain yang masih memiliki pertalian darah ataupun kekerabatan dengan negara tersebut.
''Ya, ada kemungkinan untuk itu. Kami memiliki jumlah minimal pemain asli Italia yang tampil di Serie A. Jika Anda melihat negara lain, mereka menerapkan hal yang sama. Di Swiss, 15 dari 20 pemain adalah Oriundi. Begitu juga Belgia, Prancis, Jerman, dan Inggris,'' ujar Mancini seperti dikutip Football Italia, Senin (27/3/2023).
Eks pelatih Inter Milan itu menilai, pada masa lalu, timnas Italia tidak perlu merekrut Oriundi, kecuali yang benar-benar tampil begitu impresif di Serie A. Namun, kebijakan ini mulai bergeser dalam beberapa tahun terakhir.
''Hingga beberapa tahun lalu, kami memiliki pilihan pemain yang cukup bagus dan tidak perlu melakukan hal tersebut. Negara lain melakukannya, terkadang mengambil pemain yang sudah kami bantu perkembangannya. Jadi, kami akan beradaptasi dan melakukan hal yang sama,'' jelas Mancini.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) disebut-sebut sudah membidik pemain berusia 17 tahun, Gianluca Prestianni, yang lahir di Argentina. FIGC berharap, pemain Velez Sarsfield itu bisa bergabung bersama timnas Italia junior.