Senin 27 Mar 2023 10:24 WIB

PBNU Apresiasi Meningkatnya Kepercayaan Publik kepada Polri

Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri Februari-Maret berada di angka 70,8 persen

Red: Gita Amanda
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (27/3/2023), mengatakan PBNU mengapresiasi meningkatnya kembali kepercayaan publik kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Foto: PBNU
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (27/3/2023), mengatakan PBNU mengapresiasi meningkatnya kembali kepercayaan publik kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi meningkatnya kembali kepercayaan publik kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan terhadap Polri pada periode Februari-Maret 2023 meningkat dan berada di angka 70,8 persen.

“Selamat. Tentu kepuasan ini buah dari kerja keras Kapolri dan jajaran hingga ke bawah dalam upaya meningkatkan kepercayaan di tengah isu yang mendera kepolisian saat ini,” kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (27/3/2023), dalam siaran persnya.

Baca Juga

Kerja-kerja nyata, konkret dan terukur telah dilakukan Kapolri dan jajaran sehingga mampu mengembalikan kepercayaan publik. “Orang semakin tau makin paham bahwa Polri benar-benar pelayan dan pengayom masyarakat,” kata Wali Kota Pasuruan ini.

Sebagai bangsa, Indonesia tentu membutuhkan polisi yang baik, terpercaya dan mampu mengayomi serta melindungi masyarakat. “Kita bersyukur kepercayaan telah pulih kembali. Harapannya kepercayaan ini bisa terus dipelihara dijaga dengan kinerja yang nyata serta presisi, sehingga kepuasan masyarakat makin meningkat lagi,” kata Gus Ipul.