Senin 27 Mar 2023 13:34 WIB

Karunia Kemerdekaan yang Luar Biasa Nikmat

Ada sebagian manusia yang masih tidak menyadari fitrah kemerdekaan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi merdeka untuk berkumpul dan berpendapat.
Foto: Republika/ Fauziah Mursid
Ilustrasi merdeka untuk berkumpul dan berpendapat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memberikan karunia kepada manusia berupa sebagian kemerdekaan dalam berpikir dan berkehendak. Manusia dikaruniai ilmu dan kekuatan berpikir dalam membedakan antara yang baik dan buruk.

Salah satu cendekiawan Muslim yang juga tokoh teologi Islam, Abul A'la Al-Maududi, dalam Principles of Islam (terj. Abdullah Suhaili), menyampaikan penjelasan bahwa manusia sejatinya tidak dipaksa mengikuti cara atau jalan tertentu saat menghadapi sebuah cobaan.

Baca Juga

Ketika seseorang dipaksa mengikuti jalan tertentu untuk bisa lulus dari cobaan yang menimpanya, maka batallah sudah tujuan dari cobaan tersebut. Ini sama saja dengan memberi soal ujian kepada seorang pelajar tetapi dia dipaksa memberikan jawaban tertentu. Jika demikian, lantas apa gunanya soal tersebut diberikan.

Al Maududi menjelaskan, kecakapan seseorang dalam menyelesaikan kesulitan hanya akan muncul ketika diberi kebebasan dalam rangka untuk menemukan solusi.